Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengajukan tambahan kuota jamaah calon haji dari daerah itu yang bisa diberangkatkan pada pelaksanaan Ibadah Haji 2017.
Pejabat Pengganti Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar di Bengkulu, Kamis, menyebutkan pada 2017 diharapkan JCH yang dapat diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah mencapai 1.800-2.000 jemaah.
"Atau setidaknya kembali ke jumlah kuota dasar sebelum terjadi pengurangan yakni sebanyak 1.600 jemaah," kata dia.
Indonesia sendiri, kata Bustasar, untuk gelaran Haji 2017 memang mengusahakan penambahan jumlah kuota. Pemerintah pusat saat ini sedang mengupayakan kuota haji Indonesia kembali ke jumlah normal atau kuota dasar yakni sebanyak 211.000 jamaah.
"Dengan penambahan kuota ini diharapkan bisa menggeser porsi daftar tunggu jamaah, mereka tidak perlu menunggu terlalu lama untuk keberangkatan," kata dia.
Saat ini daftar tunggu haji Bengkulu, lanjut Bustasar, berkisar 10-15 tahun, dan daftar itu akan lebih panjang lagi mengingat setiap tahun minat masyarakat melaksanakan ibadah haji meningkat.
"Untuk Kota Bengkulu daftar tunggu haji sudah mencapai 15 tahun, untuk kabupaten lainnya sekitar 10-12 tahun," ucapnya.
Pada pelaksanaan Ibadah Haji 2016, jumlah jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 1.292 orang yang terdiri dari tiga kelompok terbang.
"Kita merupakan Embarkasi Haji Antara, masih tergabung dengan embarkasi Sumatera Barat, yakni Kloter 3, 4 dan 5 Padang," ujarnya.
Selama penyelenggaraan haji 2016, sebanyak empat orang jemaah asal Bengkulu meninggal dunia, tiga orang diantaranya meninggal ketika pelaksanaan ibadah haji dan satu orang meninggal di pesawat saat pulang ke Tanah Air.***4***