Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Puluhan warga pengguna jalan nasional poros Kota Curup, Rejang Lebong, Bengkulu-Lubuklinggau, Sumsel dirampok warga Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong pascabentrok warga-polisi, Minggu (17/6).
"Kami nyaris dibacok sekelompok warga beringas dan terpaksa sepeda motor diserahkan termasuk dompet, STNK, telepon genggam dan perhiasan," salah seorang korban Joni (38) warga kota Bengkulu menghubungi.
Ia mengatakan, selain dirinya korban perampokan itu sudah puluhan orang dan bahkan ada pembakaran sebuah truk mengangkut karet di lokasi jembatan dua dalam wilayah Desa Kampung Jeruk tersebut.
Awalnya poros jalan itu dibuka polisi dengan menggunakan satu jalur, setelah puluhan korban kembali tanpa barang-barang yang berjarak sekitar tiga kilometer, maka poros jalan itu kembali ditutup.
"Kami sangat cemas setelah diinterogasi sekelompok warga itu dan akhirnya minta seluruh harta benda diserahkan, bila tidak nyawa akan terancam," ujarnya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP I Ketut Yudha Karyana dihubungi per telepon sedang sibuk, sedangkan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Burhanuddin Andi masih di lapangan bersama Bupati Rejang Lebong, Suherman.
Informasi dihimpun dari beberapa pengguna jalan nasional itu mengatakan, mereka terpaksa dialihkan melalui jalan Kepahiang-Tebing Tinggi, Kabupaten Lahat, Sumsel karena jalan lintas simpang Beliti Desa Kampung Jeruk tidak kondusif.
"Kami terpaksa memutar balik ke Kabupaten Kepahiang selanjutnya keluar di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel," kata Ramayanto salah satu pengguna jalaan. (zul)
Puluhan pengguna jalan nasional Bengkulu dirampok
Senin, 18 Juni 2012 14:22 WIB 1401
....Kami sangat cemas setelah diinterogasi sekelompok warga itu dan akhirnya minta seluruh harta benda diserahkan, bila tidak nyawa akan terancam..."