Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu hingga 25 Maret 2025 sudah melakukan penyerapan beras petani di wilayah itu sebanyak 461 ton.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu (29/3), mengatakan pihaknya ditargetkan Kanwil Bulog Provinsi Bengkulu menyerap beras petani dari tiga wilayah kerja yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong sebanyak 600 ton.
"Penyerapan beras petani yang dilakukan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini sudah mencapai 461 ton dari target sebanyak 600 ton, artinya masih kurang sekitar 139 ton lagi," kata dia.
Dia menjelaskan target penyerapan beras petani oleh pihaknya itu diperkirakan terpenuhi pada April mendatang, mengingat masih ada beberapa daerah yang akan melaksanakan panen padi.
"Penyerapan beras petani yang kita lakukan sampai dengan 25 Maret 2025 kemarin sudah mencapai 461 ton, kita optimistis target ini akan terpenuhi usai Lebaran Idul Fitri 1446 H," tegasnya.
Untuk menyerap beras sebanyak 600 ton, kata dia, tidak memerlukan waktu yang lama dan pada April nanti diyakini sudah terpenuhi.
Sejauh ini kendala mereka hadapi ialah kapasitas penyimpanan di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini masih terbatas sehingga penyerapannya pun dibatasi.
"Jika tidak ada kendala dengan gudang ini, target yang ditentukan sebanyak 600 ton sudah terpenuhi. Untuk itu kita saat ini masih berupaya untuk mencari gudang tambahan guna penyimpanan beras," terangnya.
Menurut dia, jika nantinya penyerapan beras petani oleh pihaknya sudah terpenuhi sebanyak 600 ton, sedangkan stok beras petani masih ada yang belum terserap pihaknya akan mengarahkan Bulog lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu untuk menyerapnya.
Sebelumnya Bulog Kanwil Provinsi Bengkulu pada tahun 2025 ini ditargetkan menyerap beras petani di wilayah itu sebanyak 1.023 ton.
Untuk memenuhi target ini salah satunya diberikan kepada Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten sebanyak 600 ton.