Bengkulu (Antara) - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Abu Bakar mengatakan bahwa minat beberapa pihak untuk melestarikan gajah sumatra (Elephas maximus Sumatranus) cukup tinggi yang ditandai dengan permohonan mendapatkan satwa langka itu.
"Ada banyak lembaga konservasi yang menghubungi kami yang intinya berminat mendapatkan gajah untuk keperluan konservasi," kata Abu Bakar di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait aksi sejumlah netizen yang menggalang suara, menolak pemindahan sejumlah gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) di Taman Wisata Alam Seblat ke salah satu lembaga konservasi di Denpasar, Bali.
Meski belum mengetahui perihal permintaan gajah dari lembaga konservasi di Bali tersebut, Abu mengakui bahwa sejumlah lembaga konservasi di Indonesia memang kerap menghubungi BKSDA Bengkulu untuk mendapatkan gajah untuk upaya konservasi gajah Sumatera.
"Saya belum mengetahui ada surat dari lembaga konservasi di Bali yang ditujukan ke Kementerian LHK, tapi memang beberapa lembaga sering menghubungi kami, tidak hanya dari Bali tapi juga Lombok dan Jawa Timur," kata dia.
Pada dasarnya kata Abu, pihaknya menyambut baik upaya pihak lain mengkonservasi gajah Sumatera yang tujuannya tentu untuk kesejahteraan satwa yang lebih meningkat.
Namun, semua keputusan terkait konservasi gajah Sumatera berada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
"Kalau perintah dari Jakarta menyuruh dipindahkan maka kami harus laksanakan, tapi kalau belum ada perintah berarti tetap di Seblat, " ujarnya.
Abu menambahkan bahwa keberadaan PLG Seblat di TWA Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara pada hakekatnya untuk kesejahteraan gajah agar dapat berkembangbiak sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan konservasi.
Saat ini tambah dia terdapat 12 ekor gajah binaan di PLG Seblat yang menunjang pariwisata di TWA Seblat sekaligus mendukung patroli pengamanan kawasan hutan dari perambahan.
Sementara sejumlah netizen menggalang suara dengan tagar #stoppemindahangajahseblat dan #tolakpemindahangajahseblat sebagai penolakan terhadap pemindahan gajah Sumatera yang terdapat di PLG Seblat ke lembaga konservasi di luar Sumatera.
Foto dua ekor gajah Sumatera di PLG Seblat dilengkapi tagar #stoprelokasigajahseblat diposting di akun instagram @fianbkl pada Selasa pukul 11.00 WIB.
Beberapa menit setelah diunggah, foto tersebut telah diposting ulang oleh sejumlah pengguna media sosial instagram, disukai sebanyak 270 pemilik akun dan 20 komentar dari netizen.***3***
BKSDA: Minat lestarikan gajah sumatra tinggi
Rabu, 23 November 2016 15:29 WIB 2279