Mukomuko (Antara) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta para orang tua di daerah itu untuk rutin mengawasi anak-anaknya agar tidak menyalahgunakan obat batuk dengan cara mengkonsumsinya secara berlebihan.
"Orang tua harus mengawasinya. Anak-anak jangan dibiarkan bergaul secara bebas diluar jam sekolah," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi semakin maraknya para pelajar di daerah itu yang mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan sehingga membuat orang menjadi mabuk.
Ia mengatakan, tidak hanya penggunaan obat batuk secara berlebihan membuat orang mabuk, termasuk menghirup lem aibon memiliki pengaruh yang sama, yakni membuat orang mabuk.
"Menggunakan sesuatu secara berlebihan itu dilarang dalam agama. Tetapi untuk mengharamkannya, MUI perlu memberikan fatwa," ujarnya.
Ia mengatakan, terkait dengan masalah tersebut, MUI setempat akan memyampaikannya dalam rapat Majelis Komisi Fatwa MUI pusat.
"Kami naikan dulu masalah ini ke MUI tingkat satu di Provinsi Bengkulu, kemudian ke MUI pusat," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan masalah itu dengan dasar hukum bahwa perbuatan yang dilakukan secara berlebihan itu berdampak negatif terhadap penggunanya.
Menurutnya, meskipun semua orang sudah tahu bahwa dalam agama sendiri sudah diatur mengenai penggunaan sesuatu itu yang berlebihan itu hukumnya haram.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya menyampaikan masalah itu ke MUI pusat untuk memastikan masalah tersebut sudah dibahas apa belum.***4*
Orang Tua Antisipasi Anak Salahgunakan Obat Batuk
Senin, 27 Maret 2017 9:45 WIB 1596