Mukomuko (Antara) - Pembangunan sarana kebutuhan mandi, cuci dan kakus di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam batal pada Juli ini karena belum adanya pergeseran anggaran kegiatan tersebut di rekening yang sekarang.
"Kami tidak berani melaksanakan kegiatan itu kalau belum ada pergeseran anggaran kegiatan itu," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Edy Yanto di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman setelah sebelumnya telah menetapkan sebanyak 20 lokasi pembangunan sarana kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK), yakni di 10 kecamatan di daerah itu.
Ia mengatakan, meskipun masih ada peluang bagi instansi itu mengusulkan penundaan pengerjaan pembangunannya di APBD perubahan tahun ini, namun waktu pengerjaannya terlalu singkat.
"Kami tidak berani melaksanakan kegiatan fisik dalam waktu yang sangat begitu singkat. Akibatnya pekerjaan tersebut tidak selesai," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini instansinya akan berkoordinasi dengan bupati setempat untuk kepastian pembangunan sarana MCK di daerah tersebut.
Ia mengatakan, sebanyak 20 lokasi pembangunan tempat MCK tersebut berada di sejumlah fasilitas umum seperti Masjid dan sejumlah pasar tradisional di 10 kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Penarik, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto.
Kemudian Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan Selagan Raya, dan Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyebutkan, anggaran pembangunan sarana MCK di setiap lokasi tersebut bervariasi mulai dari sebesar Rp160 hingga Rp180 juta. ***4***
Pembangunan MCK Di Mukomuko Terancam Batal
Minggu, 9 Juli 2017 7:13 WIB 1246