Rejang Lebong (Antara) - Kantor Wilayah Imigrasi Klas I Provinsi Bengkulu menyebutkan sebaran warga negara dsing di daerah itu terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Kanwil Imigrasi Klas I Bengkulu, Rafly dalam rapat gabungan tim pengawasan orang asing yang digelar di Kantor Kesbanpol Rejang Lebong, Kamis, menyatakan dari 300-an WNA di Provinsi Bengkulu, sebanyak 145 orang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Dari pendataan yang kami lakukan hampir 50 persen dari 300-an WNA di Provinsi Bengkulu ini berada di Kabupaten Bengkulu Tengah," katanya.
Kalangan WNA yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah itu, kata dia, adalah para tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sektor pertambangan batubara. Sebagian besar mereka ini berasal dari Tiongkok atau China.
Keberadaan WNA ini sepenuhnya dalam pengawasan pihaknya dan pemerintah daerah baik kabupaten dan kota sehingga keberadaan dan aktivitas mereka dapat dipantau.
Pengawasan yang dilakukan pihak Imigrasi Klas I Bengkulu dilakukan melalui pemantauan lapangan operasi mandiri dan pemantauan dari Imigrasi. Untuk operasi pemantauan lapangan dapat dilakukan sendiri oleh pihak yang memiliki kewenangan namun harus ada payung hukumnya serta sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Dwi Purnamasari mengatakan, sampai saat ini belum ada TKA yang bekerja di daerah itu baik yang bekerja di perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta.
"Sampai saat ini belum ada TKA yang bekerja di Rejang Lebong, memang sebelumnya ada tetapi saat ini belum tahu kelanjutannya akan berada di Rejang Lebong atau tidak. Mereka ini berasal dari Malaysia yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Rejang Lebong dalam usaha peternakan sapi," ujarnya.
Sedangkan untuk pemantauan TKA yang bekerja di sektor pertokoan, pihaknya menghadapi kendala mendata mereka, terutama warga etnis China yang kebanyakan pengusaha karena tidak bisa membedakan satu dengan lainnya.
"Kami sedikit kesulitan mendata TKA di toko-toko China karena kami tidak bisa membedakan mana keluarga, mana anak, mana pekerja yang didatangkan dari luar, karena mereka hampir mirip," katanya.
Rapat gabungan yang dilaksanakan di kantor Kesbangpol Rejang Lebong ini selain dihadiri Kepala Kanwil Imigrasi Klas I Provinsi Bengkulu, juga dihadiri oleh pejabat lainnya diantaranya Plt Kadis Imigrasi Kota Bengkulu, Kepala Kesbangpol, Disnaker, pihak Kejari, Polres dan Kodim 0409 Rejang Lebong dan lainnya. ***4***
Imigrasi: WNA Terbanyak Berada Di Bengkulu Tengah
Jumat, 14 Juli 2017 5:15 WIB 1394