Bangkok (ANTARA) - Kontingen Indonesia kembali memiliki peluang menambah perolehan medali emas pada SEA Games Thailand 2025, Selasa, melalui sejumlah cabang olahraga yang memasuki final di Bangkok dan Chonburi.
Salah satu tumpuan utama datang dari cabang dayung rowing yang selama ini kerap menyumbang medali untuk Merah Putih. Sejumlah atlet andalan seperti La Memo, Mutiara Rahma Putri dan kawan-kawan akan tampil pada hari ini.
Selain itu ada juga dari angkat besi. Lifter andalan Rahmat Erwin Abdullah dijadwalkan tampil pada final kelas 88 kilogram putra di Chonburi Sports School. Rahmat Erwin selama ini dikenal konsisten mendominasi di level Asia Tenggara dan menjadi salah satu lumbung emas Indonesia.
Selain itu, M. Zul Ilmi juga akan turun pada final kelas 94 kilogram putra, yang membuka peluang medali tambahan bagi Merah Putih.
Ada juga dari triatlon, anggar, dan sepak takraw, kabaddi, dan balap sepeda yang berpotensi menjadi yang terbaik.
Dari panahan, Indonesia berpeluang melaju ke babak puncak melalui nomor beregu dan mixed team recurve.
Sejumlah atlet andalan telah lolos ke fase gugur dan dijadwalkan menjalani pertandingan penentuan menuju final di Bangkok.
Cabang pencak silat juga menghadirkan harapan besar. Beberapa pesilat Indonesia akan tampil di babak semifinal, yang membuka peluang memastikan tiket final sekaligus mengamankan setidaknya medali perak, dengan peluang emas apabila mampu tampil maksimal di laga puncak.
Sementara itu, dari boling nomor ganda putra, atlet Indonesia dijadwalkan tampil pada babak penentuan. Cabang ini kerap menghadirkan kejutan dan menjadi peluang bagi Indonesia untuk menambah medali, meski persaingan dengan tuan rumah Thailand dan Singapura diprediksi berlangsung ketat.
Di cabang beregu, Indonesia juga menjalani sejumlah laga penting, termasuk pada kabaddi, hoki, dan cricket, yang meski masih berada pada fase round robin dan semifinal, menjadi bagian dari upaya menjaga posisi Indonesia di klasemen perolehan medali.
Sejauh ini, Indonesia telah mengoleksi 52 emas, 65 perak, 64 perunggu yang menempatkan di posisi kedua klasemen sementara perolehan medali. Tuan rumah masih kokoh di puncak dengan 145 emas, 87 perak, 59 perunggu. Lalu Vietnam di posisi ketiga dengan 40 emas, 47 perak, 70 perunggu.
