Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu mengirimkan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemanusiaan ke Provinsi Sumatera Barat yang menjadi salah satu daerah terdampak bencana di Pulau Sumatera.
"Pada Rabu, tanggal 17 Desember 2025, kita akan mengirimkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Kemanusiaan di Sumatera Barat sejumlah 25 orang," kata Rektor Universitas Bengkulu Prof Indra Cahyadinata, di Bengkulu, Selasa.
Mahasiswa Universitas Bengkulu di Sumatera Barat nanti dapat ikut terlibat aktif memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan wilayah terdampak bencana sesuai dengan kapasitas mereka sebagai mahasiswa dan sivitas akademika.
"Jadwal mahasiswa (UNIB) itu KKN mulai dari awal Desember sampai akhir Januari atau awal Juli sampai akhir Agustus, Yang akan kita rekognisi sebagai mata kuliah KKN. Kali ini di luar jadwal, karena ini ada kejadian bencana, maka kita memutuskan untuk menggelar KKN mulai dari pertengahan Desember sampai nanti sampai akhir Januari," kata Rektor Indra.
Menurut dia, para mahasiswa yang mengikuti KKN Kemanusiaan nantinya tidak perlu lagi mengikuti KKN pada jadwal reguler pada 1 Juli-31 Agustus.
"Pada Februari, saat kembali, mahasiswa yang mengikuti KKN Kemanusiaan tetap bisa mengikuti ke kuliah reguler dan tidak perlu lagi mengikuti KKN pada bulan Juli-Agustus," kata dia.
Program KKN Kemanusiaan tersebut menjadi salah satu upaya Universitas Bengkulu memberikan bantuan pemulihan bagi daerah terdampak bencana di Sumatera.
Selain KKN Kemanusiaan, Universitas Bengkulu sebelumnya telah mengirimkan bantuan donasi di tiga provinsi terdampak bencana banjir bandang.
UNIB menyalurkan bantuan lewat tiga universitas di Provinsi Aceh yakni Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, dan Universitas Malikussaleh.
Di Provinsi Sumatera Utara, Universitas Bengkulu menyalurkan donasi melalui Universitas Sumatera Utara. Sementara di Provinsi Sumatera Barat, UNIB menyalurkan donasi lewat dua perguruan tinggi yakni, Universitas Andalas dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.
"Pada 2025 ini seperti yang kita tahu ada saudara-saudara kita di tiga provinsi yang terkena dampak bencana luar biasa, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Terkait dengan bencana ini kita Universitas Bengkulu, melalui pengumpulan dana sudah menggalang donasi dan sudah menyalurkan donasi dari sivitas dan keluarga besar UNIB," ujarnya.
