Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Arema FC gagal memenuhi ambisi meraih tiga poin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam pertandingan BRI Super League setelah ditahan imbang 2-2 oleh Madura United, Selasa.
Pada babak pertama, kedua tim tampil sama-sama ngotot. Silih berganti Arema FC dan Madura FC saling berbalas serangan.
Beberapa peluang mampu dihasilkan tapi usaha yang dibangun baik oleh Arema FC maupun Madura FC belum berbuah hasil.
Penjaga gawang Arema FC Lucas Frigeri dan penjaga gawang Madura FC Diky Indriyana mampu tampil apik menghalau peluang berbahaya yang muncul.
Hingga pertengahan babak pertama kedudukan masih sama kuat 0-0.
Pada menit ke-37 tim tuan rumah sanggup mencuri gol melalui upaya Iksan Lestaluhu setelah memaksimalkan umpan yang dilepaskan oleh Valdeci Moreira.
Gol dari Arema FC justru mampu membangkitkan semangat bertanding Madura United, hasilnya Lulinha membawa tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-43 setelah memaksimalkan tendangan sudut dari Ahmad Nufiandani.
Babak pertama ditutup dengan hasil imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Madura United mampu memegang kendali permainan sehingga membuat pertahanan Arema FC kesulitan.
Madura United memaksa tim tuan rumah untuk tampil bertahan.
Tim tamu sanggup mengejutkan Arema FC lantaran berhasil berbalik unggul 2-1. Gol Madura United terjadi pada menit ke-53 yang dicetak oleh Lulinha.
Arema FC yang bermain di depan publik sendiri mencoba bangkit.
Selang tujuh menit setelah tim berjuluk Singo Edan mampu menyamakan skor melalui Iksan Lestaluhu pada menit ke-60.
Kedudukan 2-2 bertahan hingga wasit Muhammad Nazmi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Benahi performa
Asisten Pelatih Arema FC Andre Caldas menyatakan tim kepelatihan akan langsung melakukan perbaikan terhadap performa pemain lantaran hanya sanggup meraih hasil imbang melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa.
Andre saat sesi konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, menyebut salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah kemampuan para pemain Arema FC dalam mengantisipasi skema tendangan sudut lawan.
"Mereka (Madura United) mencetak gol melalui tendangan sudut, itu harus kami benahi," kata Andre.
Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemain dalam menghalau setiap peluang lawan yang hadir melalui tendang sudut.
Jika itu bisa diperbaiki dan berjalan maksimal, dia yakin di pertandingan selanjutnya melawan Persita Arema FC bisa mengemas tiga poin.
Meski demikian, Andre menyatakan secara keseluruhan Arkhan Fikri dan kawan-kawan sudah menampilkan permainan yang baik, seperti saat kehilangan bola seluruh pemain langsung memberikan tekanan kepada lawan.
Kemudian menjaga keseimbangan antara transisi menyerang ke bertahan dengan memaksimalkan peran duet gelandang jangkar Matheus Blade dan Jayus Hariono untuk menopang kreativitas Arkhan Fikri.
Susunan pemain
Arema FC : Lucas Frigeri (Pg), Odivan Koerich, Arkhan Fikri, Valdeci Moreira, Salim Tuharea, Rifad Marasabessy, Jayus Hariono, Matheus Blade, Luiz Gustavo, Dedik Setiawan, Iksan Lestaluhu.
Madura United : Diky Indriyana (Pg), Pedro Monteiro, Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Roger Bonet, Ahmad Nufiandani, Lulinha, Ferian Rizki, Paulo Sitanggang, Balotelli, Jorge Mendonca.
