Putri Indonesia ramaikan parade sejuta bunga magelang
Minggu, 15 Juli 2012 18:56 WIB 1223
Magelang, (ANTARA Bengkulu) - Putri Indonesia 2011 Maria Selena dan empat finalis yakni Andi Natasha, Lisa Elie, Rachel, dan Dinda Risky meramaikan Parade Sejuta Bunga di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Mereka naik di atas mobil bak terbuka dengan hiasan bunga warna-warni mengelilingi jalan protokol di Kota Magelang dan mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui.
Parade Sejuta Bunga tersebut dimulai dari Lapangan Rindam IV Diponegoro, kemudian melewati Jalan A Yani, Alun-Alun Kota Magelang, Jalan Pemuda, Jalan TIdar, Jalan Tentara Pelajar, dan finish di Alun-Alun Kota Magelang.
Sebanyak 80 peserta dari berbagai instansi, perusahaan, BUMD dan BUMN dari Kota Magelang dan luar daerah ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan cara menghias mobil dengan bunga.
Selain mobil hias, juga tampil sejumlah kesenian tradisional antara lain jatilan, topeng ireng, dan liong.
"Kami berharap kegiatan parade ini menjadi hiburan yang menarik untuk masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya. Kami juga berharap para putri Indonesia dapat membantu mempromosikan Kota Magelang sebagai kota yang nyaman dan sejuk," kata pemilik Mustika Gold selaku penyelenggara parade, Slamet Santosa.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memperingati HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia dan mendukung program pemerintah daerah dalam menyukseskan program kota sejuta bunga.
Ia menuturkan, berdasarkan pengamatan Yayasan Mustika Ratu Putri Indonesia, Kota Magelang mempunyai potensi sebagai daerah tujuan wisata dan tujuan investasi karena memiliki keunggulan cinta damai serta lingkungan yang sejuk dan asri.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Setda Kota Magelang menyerahkan karangan bunga dan dua ekor merpati putih kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan kemudian dilepaskan sebagai simbol program kota sejuta bunga akan terus meluas.
"Mari bersama-sama menjaga Kota Magelang agar tetap bersih dan indah," kata Sigit. (ant)