Sungai Musi Rawas meluap warga diminta waspada

Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - warga sejumlah kecamatan yang bermukim di bantaran Sungai Rawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, diminta untuk mewaspadai munculnya banjir tahunan akibat mulai meluapnya sungai tersebut.

"Warga yang bermukim di bantaran Sungai Rawas terutama di sejumlah desa di Kecamatan Rupit dan Karang Dapo agar waspada karena saat ini ketinggian air Sungai Rawas mulai naik. Ketinggian ini diperkirakan bakal terus naik menyusul tingginya curah hujan saat ini," kata Kepala Dinas Sosial Musi Rawas Faisol, Rabu.

Sungai Rawas yang membelah Kecamatan Rupit dan Karang Dapo tersebut setiap tahun kerap mengalami banjir akibat meluapnya sungai yang bermuara ke Sungai Musi di Kecamatan Rawas Ilir tersebut.

Pada 2010 luapan sungai Rawas ini sempat merendam tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Rupit, kemudian enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Karang Dapo, hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Rawas Ilir.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, saat ini pihaknya telah menyiagakan lima unit perahu dolphin, petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), obat-obatan, bahan makanan, peralatan tenda serta persiapan dapur umum.

Perahu dolphin itu ditempatkan di Kecamatan Rupit, Karang Dapo serta Kecamatan Rawas Ilir masing-masing satu unit. Sedangkan dua unit lainnya di Kecamatan Muara Kelingi dan  Muara Lakitan yang saat ini ketinggian air sungai juga mulai naik karena Sungai Musi merupakan induk dari seluruh sungai yang ada di Sumsel.

Selain pengadaan perahu dolphin pihaknya juga tengah menyiagakan 25 orang personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), dimana personel ini menjadi lima regu atau lima personel perregu. Kemudian penyiapan dapur umur dan obat-obatan serta jatah beras.

Peristiwa banjir tahunan pada 2005 sempat menenggelamkan ribuan rumah penduduk dan menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar karena ratusan ternak mati seperti kambing, sapi dan unggas, kemudian rusaknya sarana infrastruktur berupa jalan dan jembatan, sekolah, puskesmas serta ribuan hektare areal pertanian dan perkebunan warga.

Ia mengimbau warga yang bermukim di sekitar kedua sungai ini diminta untuk selalu waspada dan siap mengungsi jika terjadi hujan terus menerus karena dikhawatirkan kedua sungai akan meluap.(KR-NMD)