Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Hari Raya Idul Adha 2018 melalui kerelaan berbagi dengan sesama, khususnya korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Momentum Idul Idha ini mengingatkan tentang nilai-nilai dari Nabi Ibrahim tentang keikhlasan dan kerelaan berbagi," kata Rohidin saat menggelar "open house" di Balai Semarak atau Rumah Dinas Gubernur, Rabu.
Rohidin mengatakan Hari Raya Idul Adha mengingatkan umat untuk berkorban dengan membantu sesama.
Terutama bagi masyarakat yang tertimpa musibah di Lombok, NTB bantuan dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk dari masyarakat Bengkulu.
"Pemerintah daerah sudah menggalang dukungan dan donasi dari masyarakat. Hingga saat ini sudah terkumpul ratusan juta," ucapnya.
Selain kerelaan berbagi, Idul Adha juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dengan sesama, khususnya di sekitar lingkungan masing-masing.
Sebelum menerima masyarakat di Rumah Dinas, Plt Gubernur dan istri menggelar sholat Ied di Masjid Jamik, Kota Bengkulu.
Masjid bersejarah yang dirancang Presiden RI Soekarno saat menjalani pengasingan di Bengkulu dalam kurun 1938-1942 itu merupakan salah satu benda cagar budaya Bengkulu yang masih berfungsi dengan baik.
Secara umum pelaksanaan sholat Ied di Kota Bengkulu berjalan lancar meski diiringi gerimis yang turun sejak subuh. Usai sholat, pemotongan hewan kurban dominan digelar di sekitar permukiman masyarakat.
Berdasarkan data Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu terdapat sebanyak 6.77 hewan kurban berupa sapi, kerbau dan kambing yang dipotong di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yakni 5.882 ternak. (Adv)