Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Program kota tanpa kumuh (Kotaku) yang diterima Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini akan difokuskan untuk penataan kawasan kumuh di bantaran sungai di daerah itu.
Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan program Kotaku pada tahun ini dialokasikan guna menata kawasan pemukiman disepanjang sungai Kepala Siring di Kecamatan Curup yakni Kelurahan Kepala Siring dan Kelurahan Jalan Baru.
"Penataan kawasan ini akan dimasukkan dalam program Kotaku, kawasan yang akan ditata ini sepanjang 400 meter, di mana saat ini sudah masuk dalam perencanaan," katanya.
Penataan kawasan kumuh disepanjang sungai di daerah tersebut, tambah dia, sangat penting dilakukan mengingat lokasinya berada di tengah kota dan padat penduduk sehingga diharapkan nantinya akan membentuk wajah baru Kota Curup.
Penataan yang akan dilaksanakan ini berupa pembuatan jalan akses dipinggir sungai, kemudian pemasangan lampu serta pembuatan taman dan pembangunan instalasi pengolahan limbah (Ipal) komunal dan kegiatan lainnya.
Pembangunan akses jalan itu sendiri, kata dia, selain akan menjadi sarana transportasi juga memudahkan kendaraan pemadam kebakaran masuk ke wilayah itu jika sewaktu-waktu terjadi bahaya kebakaran.
"Selain memudahkan mobil kebakaran masuk, juga akan memudahkan akses petugas pengangkut sampah maupun proses pembersihan sungai oleh petugas dan masyarakat juga bisa menjaga kebersihan di daerah itu," katanya.
Pada pelaksanaan program ini, kata Asli Samin, akan berdampak pada 56 KK yang berdiam disepanjang Sungai Kepala Siring, namun jika pengerjaannya sudah selesai akan memberikan manfaat yang cukup banyak bagi warga setempat.
Program "Kotaku" Rejang Lebong sasar kawasan kumuh bantaran sungai
Rabu, 13 Februari 2019 22:59 WIB 1595