Lubuklinggau, Sumsel (ANTARA Bengkulu) - Buah duku dan durian dalam sepekan terakhir mulai membanjiri pasar Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
"Buah duku ini didatangkan dari Jambi, sedangkan Kecamatan Rupit dan Musi saat ini belum masak, mungkin sekitar dua minggu lagi duku lokal sudah mulai panen," kata Erna (35) salah seorang pedagang buah duku di Jalan Yos Sudarso Taba Pingin tepat di depan Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Senin.
Harga duku tersebut Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogram, harga jual ini masih tergolong mahal mengingat pedagang buah serupa masih sedikit.
Untuk perharinya ibu tiga anak ini mengaku mampu menjual 100 hingga 150 kilogram duku, para pembelinya kebanyakan masyarakat setempat terutama pegawai Pemkab Musi Rawas dan warga yang lalu lalang di jalan tersebut.
Selain dipenuhi pedagang buah duku di kawasan pekantoran Pemkab Musi Rawas saat ini juga diramaikan oleh pedagang buah durian.
Salah seorang pedagang durian, Hasan (43) mengatakan buah yang dijualnya itu didatangkan Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.
Buah ukuran sedang dijual seharga Rp15.000 hingga Rp20.000 per Kg, ukuran besar Rp25.000 hingga Rp35.000, dan kecil Rp10.000 hingga Rp15.000.
Buah durian yang dijualnya itu kata dia, setiap kali baru tiba langsung habis diborong pembeli baik untuk dijual kembali maupun yang dikonsumsi sendiri.
"Kalau sudah banyak biasanya buahnya dijual Rp5.000, bahkan kalau tidak laku duriannya dibuat tempoyak dan dijual ke pedagang di pasar Inpres dan ada juga yang dikirim ke Palembang," katanya. (KR-NMD)
Duku dan durian banjiri pasar Lubuklinggau
Senin, 2 Januari 2012 21:01 WIB 6559