"Harga gabah turun dari sebesarRp5.300-Rp5.700 per kg menjadi Rp4.400-Rp4.700 per kg di sejumlah wilayah di daerah ini. Harga gabah turun diduga karena sudah ada petani setempat yang panen dan pengaruh cuaca buruk yang melanda wilayah ini,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, harga gabah kering panen pada bulan April 2019 mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya berdasarkan hasil pendataan petugas pertanian setempat.
Petugas pertanian dari Dinas Pertanian setempat setiap bulan rutin mendata data harga gabah kering panen milik petani yang tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto dan Kecamatan Selagan raya.
Ia menyebutkan, harga jual gabah kering panen milik petani di Kecamatan XIV Koto pada bulan April tahun ini sebesar Rp4.500 per kg-Rp4.700 per kg, menurun dibandingkan dengan harga gabah bulan Desember 2018-Januari 2018 sebesar Rp5.000 per kg- Rp5.300 per kg.
Kemudian harga jual gabah kering panen di Kecamatan Air Manjuto pada bulan April tahun ini sebesar Rp4.400 per kg-Rp4.700 per kg, menurun dibandingkan dengan harga gabah bulan Desember 2018 dan bulan Januari sebesar Rp5.000 per kg hingga Rp5.300 per kg.
Begitu juga dengan harga jual gabah kering panen milik petani di Kecamatan Lubuk Pinang pada bulan Januari hingga bulan Maret tahun ini berkisar Rp4.700 per kg-Rp5.300 per kg.
Lalu harga gabah kering panen milik petani di Kecamatan Selagan Raya pada bulan Januari dan Februari tahun ini sebesar Rp4.700 per kg-Rp5.000 per kg, lebih tinggi dibandingkan harga gabah bulan April tahun ini.