Bengkulu (ANTARA) - Tim Patroli Satuan Sabhara Polres Rejang Lebong, Bengkulu, yang menggelar patroli jarak jauh di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, Senin malam menemukan ranjau paku di jalan penghubung kedua provinsi yang dikenal rawan tindak kejahatan itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Sabhara AKP Darwin Tampubolon di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan penemuan ranjau paku tersebut dilakukan oleh tim patroli Shabara Polres Rejang Lebong, Senin (20/5) sekitar pukul 22.00 WIB, di jalanan Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang.
"Temuan ini bermula saat tim patroli Satuan Sabhara Polres Rejang Lebong melakukan patroli dari arah Curup menuju Padang Ulak Tanding tepatnya di jalan lintas Simpang Beliti, menemukan benda aneh dan mencurigakan di tengah jalan," ujarnya.
Melihat benda aneh ini tim patroli yang dipimpin Aipda Situmorang bersama Bripda Dani Devito dan Bripda Ade Andreas tambah dia, kemudian berhenti dan melihat benda mencurigakan karena saat kena senter lampu mobil patroli memancarkan kilauan.
Petugas selanjutnya melakukan pemeriksaan dan ternyata adalah benda berupa kawat atau seng diduga bekas kawat payung ditemukan sebanyak tiga buah yang ditusukan pada bekas bungkus rokok, bekas plastik makanan anak anak dan sisa daun jagung yang sudah kering.
"Saat petugas menemukan benda ranjau tersebut sekitar 50 meter dari lokasi penemuan ranjau petugas melihat tiga orang anak anak dan ketika didekati petugas ketiganya melarikan diri dan masuk ke arah gang disekitar lokasi itu," jelasnya.
Penemuan ranjau paku itu kemudian langsung diamankan petugas karena menyebabkan ban kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang lewat akan pecah.
Dia mengimbau kalangan pengguna jalan lintas yang akan melewati jalur itu pada malam hari agar selalu berhati-hati dengan cara melakukan konvoi dan jika tidak berani lewat agar meminta bantuan pengawalan kepada petugas Polsek Padang Ulak Tanding maupun Polsek Sindang Kelingi.