Banda Aceh (ANTARA Bengkulu) - Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menuntut dugaan korupsi di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, diusut tuntas.
Tuntutan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa yang diikuti delapan aktivis pengurus komisariat KAMMI Unsyiah di pintu gerbang Kampus Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
Dalam aksi tersebut, unjuk rasa diikuti delapan aktivis tersebut mengusung spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Kasus Korupsi Unsyiah". Selain itu, mereka juga membakar ban sepeda motor.
Dedi Pratama, koordinator aksi, dalam orasinya mengatakan pejabat Unsyiah telah bohongi mahasiswa. Belasan miliar uang beasiswa mahasiswa diduga raib.
"Tak tanggung-tanggung, penguasa kampus diduga menggelapkan beasiswa bantuan Pemerintah Aceh tahun anggaran 2009-2010," ungkap dia.
Ia mengatakan, beasiswa tersebut dialokasikan dalam program jalur pengembangan daerah dengan total nilai Rp17,6 miliar. Dugaan penggelapan itu berimbas kepada mahasiswa.
"Sungguh ironi dan menyedihkan. Karena itu, kami mendesak mengusut tuntas kasus korupsi beasiswa Unsyiah serta menangkap para pelakunya," tegas Dedi Pratama.
Ia juga menyesalkan karena kasus yang terjadi pada 2010 itu baru sekarang diusut Kejaksaan Tinggi Aceh. Namun, hingga kini kejaksaan belum menetapkan tersangkanya.
Dedi menegaskan, apabila dalam waktu dekat belum juga ditetapkan tersangkanya, maka KAMMI dan segenap elemen mahasiswa Unsyiah akan melaporkan kasus korupsi ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Karena itu, kami mendesak kejaksaan serius mengusut kasus korupsi ini. Kami juga mendesak kejaksaan segera menetapkan tersangkanya, sehingga menjadi jelas siapa yang terduga menjadi pelakunya," kata dia.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB mendapat perhatian pengguna jalan. Pengunjuk rasa membubarkan diri setelah menggelar aksi sekitar satu jam lamanya. (ANT)
Mahasiswa tuntut dugaan korupsi diusut tuntas
Jumat, 12 Oktober 2012 14:53 WIB 1056
.....Sungguh ironi dan menyedihkan. Karena itu, kami mendesak mengusut tuntas kasus korupsi beasiswa Unsyiah serta menangkap para pelakunya.....