Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan tidak ada lagi perploncoan dan kekerasan selama masa orientasi (MOS) di seluruh sekolah di daerah setempat.
“Tidak ada lagi istilah ploncoan, cara itu tidak diperkenankan lagi. Seluruh sekolah di daerah ini sejak tahun 2017 sampai sekarang ini tidak lagi menggunakan istilah masa orientasi sekolah tetapi pengenalan lingkungan sekolah,” kata Kasi Kurikulum SD dan SMP Disdikud Mukomuko, Slamet Hardoyo di Mukomuko, Selasa.
Baca juga: Distan Mukomuko pinjamkan alsintan kepada petani
Baca juga: Produksi gabah petani Mukomuko turun
Ia mengatakan, sekarang ini seluruh sekolah di daerah ini lebih mengutamakan bagaimana siswa mengetahui aturan kegiatan sekolah, warga di lingkungan sekolah dan lebih mengutamakan silahturahmi.
Ia memastikan, akan memberikan sanksi tegas terhadap pihak sekolah maupun guru yang masih menerapkan perploncoan apalagi kekerasan dalam mengenalkan lingkungan sekolah.
“Sanksinya memang tidak dibunyikan, tetapi bagi sekolah yang ketahuan menerapkan cara ploncoan tersebut pasti akan mendapatkan sanksi tegas dari dinas pendidikan,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, petugas dinas ini sejak hari Senin (15/7) sampai Rabu (17/7) melakukan pengawasan di seluruh sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Baca juga: Ratusan warga Mukomuko ikuti pemeriksaan kesehatan gratis
Baca juga: Mukomuko input data penerima program peremajaan sawit
Ia menyebutkan, sejumlah materi pengenalan lingkungan sekolah yakni wawasan wiyata mandala, kepramukaan, pengenalan kurikulum sekolah, cara belajar efektif, tata krama dan tata tertib sekolah.
Kemudian pencegahan penyalahgunaan narkoba, pengenalan perpustakaan, pengenalan lab IPA, pendidikan berkarakter dan pembinaan mental keagamaan dan pengenalan struktur sekolah dan tata usaha.
Ia memastikan, sampai sekarang belum ada warga masyarakat dan para orang tua siswa di daerah ini yang mengeluh terhadap pihak sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Setelah ini, ia mengatakan, dinas ini akan melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah termasuk penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasi.
Baca juga: Seorang anak tewas tenggelam di Mukomuko
Baca juga: Kecelakaan tewaskan seorang pelajar di Mukomuko
MOS di Mukomuko dipastikan tidak ada ploncoan
Selasa, 16 Juli 2019 16:53 WIB 1507