Padang (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Barat Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho mengatakan pihaknya terus mengantisipasi maraknya pekerja seks di bawah umur di Sumatera Barat dengan melakukan razia cipta kondisi.
"Kita fokus melakukan operasi cipta kondisi dengan melakukan razia di beberapa titik rawan di Sumatera Barat," kata dia di Padang, Rabu.
Baca juga: Nekat tanam ganja di kebun cabai, seorang petani pasrah diciduk polisi
Menurut dia razia kerap dilakukan di tempat hiburan malam yang ada di provinsi tersebut.
"Mereka itu ada dan kita terus mengantisipasi dengan rutin melakukan razia secara acak," kata dia.
Menurut dia di Sumatera Barat sendiri praktik mempekerjakan anak di bawah umur sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) ada di Sumbar walaupun tidak marak.
Ia mengatakan pihaknya telah beberapa kali menangani kasus serupa di daerah itu. Beberapa kasus ada yang masih dalam proses di tingkat kejaksaan dan ada juga yang sudah disidang.
Baca juga: BNNP Sumbar tangkap anak purnawirawan polisi edarkan narkoba
"Kita terus melalukan penyelidikan terhadap kasus ini," katanya.
Ia mengakui banyaknya lokasi hiburan malam di Kota Padang maupun di beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat menjadi lokasi rawan terjadinya praktik tersebut.
"Kita terus dalami fenomena ini sehingga praktik mempekerjakan anak di bawah umur apalagi sebagai PSK dapat dihilangkan dari Sumbar," kata dia.
Baca juga: Tersandung kasus asusila dengan wanita bersuami, Wali Nagari dituntut mundur
Baca juga: Polisi buru pembegal mahasiswi Unand yang bersenjatakan kapak
Polda Sumbar gencarkan razia antisipasi maraknya pekerja seks bawah umur
Rabu, 24 Juli 2019 21:04 WIB 2068