Painan (ANTARA) - Sejumlah warga Nagari (desa adat) Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyegel kantor nagari setempat, dan menuntut wali nagari mengundurkan diri karena diduga telah berbuat mesum dengan seorang wanita yang sudah bersuami.
"Kami tidak setuju lagi dengan Darmawan menjabat sebagai Wali Nagari Sungai Liku Pelangai karena dugaan perilaku asusila yang dilakukannya," kata warga setempatHerman saat melakukan penyegelan kantor nagari itu dengan beberapa helai papan, Senin.
Baca juga: Densus 88 lakukan penggeledahan sebuah rumah di Berok Nipah Padang
Ia menambahkan dugaan mesum yang dilakukan Wali Nagari Darmawan dengan seorang perempuan yang telah bersuami inisial ES sangat memalukan, dan merusak nama baik kampung, bahkan kasus ini telah membuat retaknya rumah tangga ES dengan suaminya.
"Saat ini perempuan ES dengan suaminya tidak lagi tinggal serumah gara-gara kasus ini," kata dia.
Tokoh masyarakat Sungai Liku Pelangai,Saripin Panduko Sutan mengatakan dugaan perilaku asusila yang dilakukan Darmawan dengan ES telah lama dicurigai warga, bahkan warga pernah melihat keduanya bertemu di tempat sepi sekitar pukul 20.00 WIB malam.
Karena dinilai sebagai aib, pihak keluarga juga telah meminta ES agar berterus terang atas hubungannya dengan sang wali nagari. Dan Es pun telah mengakui hubungan gelap mereka, bahkan diakui telah menjalin hubungan terlarang dengan Darmawan.
Baca juga: Polisi buru pembegal mahasiswi Unand yang bersenjatakan kapak
"Kebetulan percakapan itu direkam, dan saya pribadi sudah mendengarnya. Dari rekaman itu ES mengakui beberapa kali berhubungan badan dengan Darmawan, termasuk di kantor nagari," jelasnya.
Sementara itu Wali Nagari Sungai LikuDarmawanketika dikonfirmasi membantah dirinya telah berbuat asusila dengan ES, menurutnya informasi tersebut sengaja dihembuskan oleh lawan politiknya.
Kendati demikian ia mengaku pada suatu malam sekitar pukul 20.00 WIB pernah berpapasan dengan ES dan sempat bertegur sapa.
"Karena berpapasan makanya kami bertegur sapa, tapi cuma sebatas itu. Waktu itu saya berencana berkunjung ke rumah warga yang mendapat bantuan pembangunan rumah layak," sambungnya. (*)
Baca juga: Gelapkan motor di Padang, wanita muda ini dibekuk di Bukittinggi
Baca juga: Truk bermuatan semen tabrak tenda pesta pernikahan
Tersandung kasus asusila dengan wanita bersuami, Wali Nagari dituntut mundur
Senin, 22 Juli 2019 12:39 WIB 3806