Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong bagikan 550 kupon kurban

Rejang Lebong (ANTARA) - Pengurus Masjid Agung Baitul Makmur Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun ini membagikan 550 kupon daging hewan kurban untuk kalangan warga tidak mampu di daerah itu.

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Makmur, Amran Duna usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Minggu, mengatakan hewan kurban yang mereka sembelih kali ini sebanyak tujuh ekor sapi dan tiga ekor kambing.

Baca juga: Bupati ajak warga pahami makna berkurban

"Kupon yang kita bagikan sebanyak 550 lembar, sementara hewan kurban yang dipotong untuk sapi sebanyak tujuh ekor dan kambing tiga ekor. Hewan kurban ini semuanya berasal dari jamaah masjid," kata dia.

Kupon hewan kurban yang mereka bagikan itu di antaranya diberikan kepada petugas kebersihan, pemulung, tukang ojek, kaum fakir miskin, kaum lansia dan warga di sekitar Masjid Agung Baitul Makmur.

Jumlah hewan kurban yang disembelih di masjid kebanggaan daerah itu pada tahun ini kata dia, jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya enam ekor sapi, karena jamaah melakukan arisan pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Harga cabai merah di Rejang Lebong Rp80.000

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, pemkab setempat pada tahun ini menyiapkan 15 ekor sapi yang didistribusikan kepada 15 kecamatan guna disembelih pada hari hari raya Idul Adha tahun ini.

"Pemkab Rejang Lebong tahun ini menyiapkan 15 ekor hewan kurban yang akan disembelih ditempat-tempat masyarakat yang membutuhkan pembagian daging kurban di masing-masing kecamatan," ujar dia.

Dari 15 ekor hewan kurban jenis sapi yang dibagikan Pemkab Rejang Lebong ini kata dia, satu ekor diantaranya dibagikan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak program Kotaku di kawasan Pasar Tengah, Kecamatan Curup.

"Yang satu ekor ini khusus diberikan kepada masyarakat yang terdampak program Kotaku, di kawasan Pasar Tengah, karena ada rumahnya yang dipindahkan kemudian ada yang dipotong karena terdampak pembangunan program Kotaku," tambah dia.

Baca juga: Undangan pelantikan anggota DPRD Rejang Lebong terbatas