Bengkulu (ANTARA) - Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan terancam ditunda tahun depan. Pasalnya, anggaran penyertaan modal negara (PMN) untuk pengerjaan jalan tol sebesar Rp10,5 triliun belum dianggarkan dalam APBN.
Kepala Proyek Jalan Tol PT. Hutama Karya Hastuti menjelaskan, pengerjaan konstruksi jalan tol baru dapat dilakukan setelah PMN dianggarkan. Kemungkinan PMN baru dianggarkan tahun depan.
Baca juga: Pemprov surati Presiden Jokowi untuk "groundbreaking" tol Bengkulu-Sumsel
Ia menjelaskan, saat ini anggaran yang tersedia baru untuk biaya pembebasan lahan yang terdampak pembangunan jalan tol dari Kota Bengkulu menju ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Selain dana PMN, kata Hastuti, PT. HK direncanakan mendapat dukungan pendanaan dari sindikasi Bank BUMN (Himbara) dan pihak perbankan asing seperti MUFG, CIMB Niaga, ICBC, serta dari institusi keuangan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/SMI, dan perbankan swasta yaitu Bank Mega dan Bank Permata dengan jumlah total Rp32 triliun.
Disisi lain, Asisten II Sekda Provinsi Bengkulu Yuliswani menilai PT Hutama Karya merupakan pihak yang bertanggung jawab mengenai pembangunan jalan tol Bengkulu-Sumsel. Hal ini berdasarkan keputusan pemerintah pusat.
Baca juga: TNI dan Polri siap amankan pengerjaan tol Bengkulu-Sumsel
Tanggung jawab itu, papar Yuliswani termasuk menanggulangi terlebih dahulu dana untuk pembangunan jalan tol. Hal itu mengingat tidak seluruhnya anggaran pembangunan jalan tol dapat ditanggung APBN.
"Mengenai anggaran untuk PMN itu, banyak kegunaan. Jadi pihak Hutama Karya yang harus proaktif dalam artian bisa saja menanggulangi lebih dulu, karena dalam APBN awal ada PMN dimaksud," kata Yuliswani di Bengkulu, Rabu.
Diketahui, pembangunan jalan tol Bengkulu-Sumsel ini sepanjang 95,8 km terdiri dari tiga sesi yaitu jalur Bengkulu-Taba Penanjung 17,6 km, Taba Penanjung - Kepahiang 23,7 km dan Lubuk Linggau-Kepahiang 54,4 km dengan total biaya investasi Rp33,33 triliun.
Baca juga: Tol Bengkulu-Lubuklinggau dinilai dukung pertumbuhan daerah
Baca juga: Rejang Lebong minta akses pintu Tol Bengkulu-Lubuklinggau
Baca juga: BPN Bengkulu belum terima permohonan pembebasan lahan tol
Belum ada anggaran, pembangunan tol Bengkulu-Sumsel terancam ditunda
Rabu, 21 Agustus 2019 19:49 WIB 7500