Rejang Lebong (ANTARA) - Pasangan Ahmad Hijazi-Anarulita yang akan maju dari jalur perseorangan pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu mengaku sudah menyiapkan 150.000 dukungan masyarakat tersebar dalam 10 kabupaten dan kota.
"Saat ini kita sudah siapkan dukungan KTP masyarakat sebanyak 150.000 lembar, jumlah ini lebih banyak dari syarat ketentuannya berkisar 139.911 dukungan," kata Ahmad Hijazi yang juga Bupati Rejang Lebong, di Rejang Lebong, Selasa.
Kepastian dirinya akan maju di Pilgub Bengkulu melalui jalur perseorangan ini sudah disampaikannya ke masyarakat Rejang Lebong sehari sebelumnya pada acara peresmian Gedung Serba Guna (GSG) dan Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup, Senin (17/2) atau tepat empat tahun kepemimpinannya di daerah itu, dengan meminta restu masyarakat setempat.
Dirinya akan maju berasangannya (Anarulita Muchtar) yang sebelumnya merupakan mantan anggota DPR-RI dari Partai NasDem daerah pemilihan Provinsi Bengkulu merupakan pengganti antar waktu Patrice Rio Capella yang tersandung masalah hukum dengan KPK pada 2015 lalu.
Dikatakan Ahmad Hijazi yang pada Pilkada Rejang Lebong 2015 lalu berpasangan dengan Iqbal Bastari sukses memenangi pemilihan bupati dan wakil bupati setempat melalui jalur perseorangan itu, berencana akan menyerahkan dukungan masyarakat ini ke KPU Provinsi Bengkulu pada 20 Februari nanti.
"Sampai saat ini belum ada satupun calon kada yang mengantongi mandat dari Parpol. Saya siapkan independen, apabila saya tidak mendapatkan rekomendasi Parpol, apabila saya dapat rekomendasi maka akan saya kolaborasikan dengan independen," jelasnya.
Sebelumnya, KPU Provinsi Bengkulu menyatakan calon perseorangan atau independen yang akan maju dalam Pilgub Bengkulu 2020 harus mengantongi syarat dukungan masyarakat minimal 139.911 dukungan dengan sebaran minimal dalam enam kabupaten/kota dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Hijazi-Anarulita siapkan 150.000 dukungan masyarakat
Selasa, 18 Februari 2020 22:15 WIB 1248