PT Angkasa Pura II kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebutkan bahwa sejak H-7 hingga H-4 jumlah penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai 5.623 penumpang dan naik drastis jika dibandingkan pada 2021.
Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura II Bengkulu, Heru Karyadi di Bengkulu, Jumat, mengatakan bahwa pada 2021 jumlah penumpang H-7 hingga H-4 hanya 23 penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura II Bengkulu, Heru Karyadi di Bengkulu, Jumat, mengatakan bahwa pada 2021 jumlah penumpang H-7 hingga H-4 hanya 23 penumpang.
"Sejak H-7 hingga H-4 ada sebanyak 5.623 penumpang dan untuk hari ini kami prediksi merupakan puncak arus mudik," kata Heru.
Saat ini, terdapat 16 penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu diantaranya delapan kedatangan dan delapan penerbangan yang berasal dari penerbangan Lion Air, Citilink, Garuda dan Susi Air.
Sehingga untuk hari ini di prediksi jumlah penumpang mencapai 1.800 hingga 1.900 penumpang dan sangat meningkatkan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan karena aturan pemerintah yang melarang masyarakat melakukan mudik Idul Fitri akibat pandemi COVID-19.
Lanjut Heru, dari 5.623 penumpang tersebut, 75 persen diantaranya merupakan jumlah penumpang yang tiba di Provinsi Bengkulu. Sedangkan 20 hingga 25 persen penumpang melakukan penerbangan atau keberangkatan ke Jakarta.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat yang mudik ke Bengkulu lebih banyak daripada yang berangkat ke Jakarta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022