Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengoptimalkan pengelolaan pasar kuliner yang ada di daerah itu.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong Upik Zumratul Aini usai melakukan rapat pemantapan kerja tim keamanan dan ketertiban pasar di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pengelolaan Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup sudah diserahterimakan dinas pariwisata setempat kepada pihaknya sejak awal 2023 lalu.

"Fokus kita adalah untuk pengelolaan Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup, pengelolaannya baru dikembalikan lagi ke Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan, posisi Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup yang berada di tengah-tengah kota itu jika dikelola dengan baik akan menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat dan tujuan wisata.

Untuk mengoptimalkan fungsi dari Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara ini, kata dia, pertama pihaknya akan melakukan pendataan dan penataan ulang sehingga orang akan betah dan mau datang ke tempat ini.

"Kalau mau pasar kuliner ini ramai, maka tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bagian dalam sehingga orang-orang bisa bermain dengan baik dan membuat tenda dengan baik. Kemudian juga ada aksi panggung dan permainan anak-anak, kalau tidak ada pasar kuliner akan sepi," katanya.

Sejauh ini Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, tambah dia, mengelola pasar tradisional di enam lokasi diantaranya Pasar De Curup, Pasar Bang Mego, Pasar Atas, Pasar Simpang Bukit Kaba, Pasar Padang Ulak Tanding, Pasar Bengko dan terbaru Pasar Kuliner.

Dari pengelolaan pasar tradisional tersebut pihaknya sampai dengan akhir November lalu berhasil mengumpulkan retribusi pasar dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp1,1 miliar dari target Rp1,2 miliar.

Dia berharap dengan dikembalikannya pengelolaan pasar kuliner oleh Disperindagkop dan UKM setempat ke depannya PAD dari pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong akan lebih besar lagi.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023