Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menjalin kerja sama dengan dua Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Bengkulu dan Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk memberikan pelayanan pengobatan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari daerah ini.
 
Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko Edi Kasman di Mukomuko, Selasa, mengatakan tahun 2023 instansi menjalin kerja sama dengan RSJ di Kota Bengkulu dan tahun ini kerja sama dengan RSJ di Padang, Sumbar.
 
"Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan dua RSJ dan tiga ODGJ dari daerah ini telah diantar berobat ke RSJ Padang sesuai permintaan keluarga," ujarnya.
 
Kerja sama tersebut, kata dia, dilakukan guna memudahkan warga untuk menentukan wilayah berobat bagi ODGJ.
 
Sebagai daerah di Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Sumbar,  kata dia, tidak semua warga di daerah ini yang punya keluarga di Kota Bengkulu, justru banyak warga yang punya keluarga di Padang.
 
"Kami berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada warga, terutama keluarga ODGJ, yang ingin mendampingi keluarganya yang menderita gangguan jiwa," ujarnya.
 
Sementara itu anggaran untuk menangani ODGJ berobat di rumah sakit jiwa tahun 2024 turun dari sebesar Rp90 juta menjadi Rp42 juta. Kendati demikian, pihaknya 
tetap menargetkan penanganan sebanyak 21 penderita ODGJ tahun ini.
 
Ia mengatakan Dinsos Mukomuko akan mengusulkan penambahan anggaran untuk penanganan penderita ODGJ tersebut pada  APBD Perubahan tahun 2024.
 
Selanjutnya ia meminta warga setempat untuk tidak memasung penderita ODGJ, karena tindakan tersebut melanggar peraturan perundangan dan Hak Asasi Manusia (HAM).
 
Menurutnya, ketidakberdayaan ekonomi diduga menjadi penyebab terbanyak warga setempat yang mengalami gangguan jiwa, putus cinta, dan bawaan dari lahir.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024