Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 14 warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini sejak bulan Januari sampai Mei 2025 menerima bantuan sosial berupa logistik bencana dari pemerintah daerah.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Dinsos Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda dalam keterangannya di Mukomuko Sabtu, mengatakan, sebanyak 14 warga itu menjadi korban bencana alam kebakaran, angin puting beliung, dan banjir.
"Dari sebanyak 14 warga ini, tujuh warga di antaranya menjadi korban kebakaran, enam warga korban angin puting beliung, dan satu warga korban banjir," katanya.
Sedangkan bantuan yang diterima korban bencana alam ini berupa logistik bencana seperti makanan anak, makanan siap saji, matras, pembalut wanita, tenda gulung, kasur, Family Kids, sandang dewasa, kidware, dan peralatan dapur keluarga.
Dia menyebutkan, total anggaran yang digunakan untuk membeli berbagai peralatan logistik untuk warga yang menjadi korban bencana alam tersebut sekitar Rp42.468.419.
Dari sebanyak 14 kejadian bencana alam di daerah ini, satu kejadian di bulan Januari 2025, sebanyak 10 kejadian pada bulan Maret, dan tiga kejadian di bulan April 2025.
Kemudian, lokasi bencana paling banyak di Kecamatan Air Rami sebanyak empat kejadian, dua kejadian di Kecamatan Ipuh, dua kejadian di Kecamatan Penarik, dua kejadian di Kecamatan Pondok Suguh.
Lalu, masing-masing satu kejadian di wilayah Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Teramang Jaya, dan Kecamatan Teras Terunjam.
Sementara itu, ia mengatakan, instansinya menyalurkan bantuan sosial tersebut setelah menerima laporan dari kepala desa diketahui oleh camat.
Kemudian, pihaknya bersama tim pemerintah daerah melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran laporan dari kades, setelah itu instansi itu menyiapkan logistik untuk diserahkan kepada korban bencana alam.