Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima target investasi pada 2024 dari pemerintah pusat sebesar Rp3,5 triliun yang pada tahun sebelumnya Rp2 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan menerangkan, pihaknya optimis realisasi investasi 2024 mencapai target
"Kita selalu optimis, kemudian kita akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu untuk mencapai target dan harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya yaitu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM)," kata dia saat dikonfirmasi di Kota Bengkulu, Rabu.
Sebab, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS).
Sehingga, terang dia, LKPJ menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala dan kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021.
"Tim kita secara terus menerus akan meminta laporan LKPM secara teratur dari perusahaan-perusahaan. Kita harapkan banyak investasi masuk ke Kota Bengkulu yang cukup besar, sehingga target investasi naiknya hampir 70 persen dapat tercapai," ujar dia.
Lanjut Irsan, agar capaian investasi tersebut dapat tercapai, DPMPTSP melaksanakan berbagai inovasi seperti bersinergi OSS, berburu bata investasi (Bosbedasi) dan lainnya.
Sebelumnya, pada 2023 DPMPTSP Kota Bengkulu mencatat berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI realisasi investasi mencapai Rp2,79 triliun dan telah melebihi target yang ditetapkan Rp2 triliun.
Untuk sektor penyumbang terbesar investasi di Kota Bengkulu yaitu dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp1,211 triliun, sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp483 miliar, pertambangan Rp309 miliar dan investasi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024