Perwakilan DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima semua buruh yang melakukan aksi di Kantor DPRD dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei di ruangan aula lembaga ini, Rabu.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Agro Mandiri (SPAM) Kabupaten Mukomuko menyampaikan lima tuntutan ke Kantor DPRD setempat dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei.
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini mengatakan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait termasuk SPAM yang menyampaikan aspirasinya secara damai di kantor lembaganya.
Ia mengatakan, pada prinsipnya apa yang disampaikan oleh para buruh terkait Undang-undang cipta kerja selalu diteruskan lembaga ini ke pemerintah pusat.
Terkait dengan perda pekerja lokal, ia mengatakan, daerah ini sudah ada perda tersebut, selanjutnya tugas instansi terkait untuk mensosialisasikan kepada seluruh perusahaan yang ada di daerah ini.
Selain itu, ia mengatakan, lembaganya akan memberikan masukan kepada pihak terkait agar meningkatkan UMK Mukomuko tahun 2025.
Ketua SPAM Kabupaten Mukomuko Herdi Risdianto menyebutkan ada empat poin yang menjadi tuntutannya, yaitu masalah Undang-undang cipta kerja, yang kedua masalah perda pekerja lokal kita, karena Pemda Mukomuko sudah mengeluarkan perda pekerja lokal
Kemudian, katanya, masalah pajak PPh pasal 21 karena itu terlalu memberatkan bagi kawan-kawan seluruh serikat, termasuk dari SPAM karena terlalu prosesif persentase kenaikannya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada perusahaan, pemerintah, terkait UMK Mukomuko ini melalui UMP ini nanti tolong diperhatikan kenaikannya karena di Kabupaten Mukomuko paling besar pengeluarannya di Provinsi Bengkulu ini.
"Kami minta tolong kepada Pemerintah Provinsi supaya UMK di Kabupaten Mukomuko paling besar dinaikkan, itu lah tuntutan kami tadi," ujarnya.
Selanjutnya, ia meminta tuntutannya itu mendapat respon dari pemerintah daerah dan dewan ini positif untuk kesejahteraan buruh di Kabupaten Mukomuko ini.
Aksi ratusan buruh di depan Kantor Sekretariat DPRD Mukomuko berlangsung damai, selanjutnya kedatangan buruh diterima oleh Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini dan Ketua Komisi I DPRD Armansyah, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Agro Mandiri (SPAM) Kabupaten Mukomuko menyampaikan lima tuntutan ke Kantor DPRD setempat dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei.
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini mengatakan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait termasuk SPAM yang menyampaikan aspirasinya secara damai di kantor lembaganya.
Ia mengatakan, pada prinsipnya apa yang disampaikan oleh para buruh terkait Undang-undang cipta kerja selalu diteruskan lembaga ini ke pemerintah pusat.
Terkait dengan perda pekerja lokal, ia mengatakan, daerah ini sudah ada perda tersebut, selanjutnya tugas instansi terkait untuk mensosialisasikan kepada seluruh perusahaan yang ada di daerah ini.
Selain itu, ia mengatakan, lembaganya akan memberikan masukan kepada pihak terkait agar meningkatkan UMK Mukomuko tahun 2025.
Ketua SPAM Kabupaten Mukomuko Herdi Risdianto menyebutkan ada empat poin yang menjadi tuntutannya, yaitu masalah Undang-undang cipta kerja, yang kedua masalah perda pekerja lokal kita, karena Pemda Mukomuko sudah mengeluarkan perda pekerja lokal
Kemudian, katanya, masalah pajak PPh pasal 21 karena itu terlalu memberatkan bagi kawan-kawan seluruh serikat, termasuk dari SPAM karena terlalu prosesif persentase kenaikannya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada perusahaan, pemerintah, terkait UMK Mukomuko ini melalui UMP ini nanti tolong diperhatikan kenaikannya karena di Kabupaten Mukomuko paling besar pengeluarannya di Provinsi Bengkulu ini.
"Kami minta tolong kepada Pemerintah Provinsi supaya UMK di Kabupaten Mukomuko paling besar dinaikkan, itu lah tuntutan kami tadi," ujarnya.
Selanjutnya, ia meminta tuntutannya itu mendapat respon dari pemerintah daerah dan dewan ini positif untuk kesejahteraan buruh di Kabupaten Mukomuko ini.
Aksi ratusan buruh di depan Kantor Sekretariat DPRD Mukomuko berlangsung damai, selanjutnya kedatangan buruh diterima oleh Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini dan Ketua Komisi I DPRD Armansyah, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024