Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran pupuk subsidi di wilayah tersebut sejak Januari hingga Juli 2024 mencapai 27.356,16 ton.

Penyaluran pupuk subsidi tersebut terdiri dari 10.876,709 ton atau 41,38 persen dari total alokasi mencapai 26.286 ton dan untuk pupuk jenis NPK yaitu 16.479,458 ton atau 43,95 persen dari total alokasi 37.496 ton.
 
"Sedangkan pupuk jenis NPK Formula Khusus itu ada alokasi sebanyak 11 ton dan belum terealisasi sampai saat ini," kata Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destriana di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan, masih belum terealisasi penyaluran pupuk subsidi jenis NPK formula karena khusus untuk tanaman kakau hingga Juli 2024.
 
"Untuk tanaman kakau ini, kalau RDKK-nya hanya ada di Kota Bengkulu dan tidak ada di Kabupaten mana pun. Jadi hingga sekarang belum ada yang melakukan tembusan pupuk NPK khusus ini," ujar dia.
 
Berikut penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan jenis urea 3.124,520 ton atau 48,20 persen dari alokasi 6.482 ton dan untuk jenis NPK dengan penyaluran 3.936,233 ton atau terealisasi 50,67 persen dari alokasi 7.769 ton.
 
Kabupaten Rejang Lebong dengan jenis urea yaitu 521,524 ton atau 27,92 persen dari alokasi 1.868 ton dan pupuk NPK sebanyak 33,92 persen atau 1.752,899 ton dari alokasi 5.167 ton, Kabupaten Bengkulu Utara dengan jenis urea s598,400 ton atau 34,53 persen dari alokasi 1.733 ton dan sebanyak 41,12 persen atau 878,200 ton untuk pupuk NPK dari alokasi 2.136 ton.
 
Selanjutnya, Kabupaten Kaur untuk pupuk jenis urea sebesar 47,60 persen atau 3.853,845 ton dari alokasi 8.096 ton dan pupuk NPK sebesar 49,23 persen atau 5.802,757 ton dari alokasi 11.786 ton, Kabupaten Seluma yaitu 54,10 persen atau 1.039,313 ton pupuk urea dari alokasi 1.921 ton dan NPK 51,33 persen atau 1.308,983 ton dari alokasi 2.550 ton.
 
Kabupaten Mukomuko sebesar 45,58 persen atau 752,148 ton pupuk urea dari alokasi 1.650 ton dan pupuk NPK sebesar 53,11 persen atau 775,900 ton dari alokasi 1.461 ton, Kabupaten Lebong 8,53 persen atau 227,572 ton pupuk Urea dan pupuk NPK sebesar 22,69 persen atau 773,420 ton dari alokasi 3.408 ton.
 
Kemudian, Kabupaten Kepahiang 41,11 persen atau 443,937 ton dari alokasi 1.080 ton jenis pupuk urea dan untuk pupuk NPK tersalur sebesar 37,53 persen atau 617,324 Ton dari alokasi 1.645 ton.
 
Kabupaten Bengkulu tengah dengan penyaluran pupuk urea sebesar 34,40 persen atau 195,050 ton dari alokasi 567 ton dan pupuk NPK sebesar 34,80 persen atau 435,000 ton dari alokasi 1.250 ton.
 
Serta Kota Bengkulu dengan penyaluran pupuk jenis urea sebesar 54,73 persen atau 120,400 ton dari alokasi 220 ton, dan pupuk NPK sebesar 61,34 persen atau 198,742 ton dari alokasi 324 ton dan pupuk formula khusus sebanyak 11 ton yang belum ada direalisasikan.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024