"Untuk target kita tahun ini sebanyak 250 ribu ton gabah kering giling, mudah-mudahan di akhir tahun nanti di masa panen berikutnya akan tercapai," kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon di Kota Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu yang telah memasuki masa panen, sehingga dapat memproduksi gabah kering dengan skala cukup besar.
Wilayah yang telah memasuki masa panen di wilayah Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Seluma, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Mukomuko.
Sementara itu, kata Rizon lebih lanjut, untuk saat ini harga gabah di wilayah Bengkulu Rp6.500 per kilogram, dengan jumlah hasil produksi mencapai 190 ribu ton.
"Untuk produksinya sampai saat ini mencapai 190 ribu ton, dan diperkirakan itu bisa memenuhi sampai bulan depan. Mudah-mudahan produksi terus meningkat sampai bulan September ke depan," ujarnya.
Sementara itu, untuk luas tambah tanam (LTT) gabah kering di Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 8.000 hektare (Ha).
"Kita sudah mulai turun tanam kembali. Di bulan Juli LTT kita sudah mencapai delapan ribu hektare yang kita tanam. Mudah-mudahan nanti di akhir Juli ini akan mencapai target yaitu sekitar 12 ribuan hektare untuk tanam," katanya.