Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta penambahan anggaran minimal sekitar Rp300 juta untuk membeli satu mobil damkar.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Jumat, mengatakan anggaran untuk membeli satu mobil damkar tahun 2025 sebesar Rp900 juta.
Baca juga: Mukomuko usulkan anggaran rekrut tenaga untuk tangani hewan berbahaya
"Tetapi itu tidak bisa karena setelah ditanya dan diminta ke tiga perusahaan, minimal harganya Rp1,2 miliar dan itu hanya mobil kecil, dan kami kemarin sudah sampaikan kalau bisa ditambah (anggaran)," katanya.
Dia mengatakan harga satu mobil damkar ukuran kecil saja sebesar Rp1,2 miliar, seperti mobil yang sering dipakai oleh pihak Basarnas ketika melakukan penyelamatan orang hilang.
Baca juga: Damkar catat 106 insiden kebakaran di Bengkulu selama 2024
Ramdani menjelaskan meskipun ukurannya lebih kecil, mobil tersebut selain berfungsi untuk pemadam kebakaran, juga bisa untuk penyelamatan orang hilang di laut dan sungai karena mobil itu dilengkapi peralatan perahu karet.
Menurutnya, daerah ini membutuhkan penambahan mobil damkar karena kendaraan yang ada saat ini masih kurang untuk menjangkau 15 kecamatan.
Ia menyebutkan ada lima mobil damkar yang beroperasi dan tersebar satu unit di Kecamatan Ipuh, satu di Kecamatan Penarik, satu di Kecamatan Lubuk Pinang, dan dua di Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca juga: Damkar Bengkulu intensif lakukan patroli cegah kebakaran
Masih ada dua mobil damkar yang rusak di belakang Kantor Dinas Satpol PP Mukomuko, namun sampai sekarang mobil tersebut belum diperbaiki.
Pihaknya sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk memperbaiki dua mobil damkar yang rusak tersebut, dan biayanya sama dengan membeli satu mobil damkar baru.
"Biaya perbaikan dua mobil damkar itu terlalu besar yakni Rp1,3 miliar, sehingga tidak mungkin lagi kendaraan tersebut diperbaiki, apalagi kendaraan tersebut sudah berusia tua," demikian Ramdani.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Jumat, mengatakan anggaran untuk membeli satu mobil damkar tahun 2025 sebesar Rp900 juta.
Baca juga: Mukomuko usulkan anggaran rekrut tenaga untuk tangani hewan berbahaya
"Tetapi itu tidak bisa karena setelah ditanya dan diminta ke tiga perusahaan, minimal harganya Rp1,2 miliar dan itu hanya mobil kecil, dan kami kemarin sudah sampaikan kalau bisa ditambah (anggaran)," katanya.
Dia mengatakan harga satu mobil damkar ukuran kecil saja sebesar Rp1,2 miliar, seperti mobil yang sering dipakai oleh pihak Basarnas ketika melakukan penyelamatan orang hilang.
Baca juga: Damkar catat 106 insiden kebakaran di Bengkulu selama 2024
Ramdani menjelaskan meskipun ukurannya lebih kecil, mobil tersebut selain berfungsi untuk pemadam kebakaran, juga bisa untuk penyelamatan orang hilang di laut dan sungai karena mobil itu dilengkapi peralatan perahu karet.
Menurutnya, daerah ini membutuhkan penambahan mobil damkar karena kendaraan yang ada saat ini masih kurang untuk menjangkau 15 kecamatan.
Ia menyebutkan ada lima mobil damkar yang beroperasi dan tersebar satu unit di Kecamatan Ipuh, satu di Kecamatan Penarik, satu di Kecamatan Lubuk Pinang, dan dua di Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca juga: Damkar Bengkulu intensif lakukan patroli cegah kebakaran
Masih ada dua mobil damkar yang rusak di belakang Kantor Dinas Satpol PP Mukomuko, namun sampai sekarang mobil tersebut belum diperbaiki.
Pihaknya sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk memperbaiki dua mobil damkar yang rusak tersebut, dan biayanya sama dengan membeli satu mobil damkar baru.
"Biaya perbaikan dua mobil damkar itu terlalu besar yakni Rp1,3 miliar, sehingga tidak mungkin lagi kendaraan tersebut diperbaiki, apalagi kendaraan tersebut sudah berusia tua," demikian Ramdani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024