Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berkomitmen mendukung pelatihan modifikasi alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan, seperti pukat trawl atau harimau, menjadi ramah lingkungan. Pelatihan ini ditujukan untuk para nelayan setempat guna meningkatkan praktik perikanan berkelanjutan.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Mukomuko, Warsiman, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu. “Ada pembagian tanggung jawab. DKP Bengkulu menyediakan narasumber, sedangkan kami menyiapkan akomodasi tempat dan konsumsi untuk mendukung kelancaran pelatihan,” ujar Warsiman di Mukomuko, Sabtu (14/12).
Pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan pada Maret atau April 2025, dengan melibatkan narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Warsiman menyebutkan, pelatihan tersebut akan mencakup pemberian alat tangkap ramah lingkungan dan pelatihan teknis modifikasinya.
“Para nelayan akan mendapatkan paket alat tangkap ramah lingkungan sesuai dengan jumlah kapal yang mereka miliki. Di wilayah Bantal, misalnya, setiap kapal rata-rata menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, sehingga semuanya perlu dimodifikasi,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Mukomuko, terdapat 183 kapal pengguna alat tangkap tidak ramah lingkungan di daerah ini. Namun, jumlah pemiliknya hanya sekitar 90 orang karena beberapa nelayan memiliki lebih dari satu kapal.
Warsiman berharap pelatihan ini dapat membantu para nelayan beralih ke metode yang lebih ramah lingkungan, sehingga mendukung kelestarian sumber daya laut dan mematuhi regulasi perikanan yang berlaku. “Kami berharap, setelah pelatihan ini, nelayan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan dan menggunakan alat tangkap yang lebih aman untuk ekosistem laut,” tambahnya.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan provinsi dalam mendorong perikanan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran nelayan terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024