Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu mempercepat proses pemangkasan dan perawatan seluruh pohon yang berada di kawasan jalur protokol guna mengantisipasi cuaca buruk yang dapat menyebabkan terjadinya pohon tumbang.

"Kita terus berupaya menjaga keamanan agar risiko pohon tumbang di Kota Bengkulu selama cuaca ekstrem bisa diantisipasi," kata Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan di Bengkulu, Senin.

Baca juga: BPBD Bengkulu siaga 24 jam antisipasi bencana Natal dan tahun baru

Ia menerangkan bahwa petugas DLH Kota Bengkulu saat ini tengah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang telah berusia tua dan terlihat rapuh, termasuk dengan pohon yang dinilai terlalu rimbun agar bobotnya bisa dikurangi.

"Seperti di kawasan Padang Jati, di sana itu area kiri kanannya sudah terlampau rimbun. Kami pun juga mengkhawatirkan kawasan Tanah Patah, di situ banyak pohon Akasia yang karakternya lentur sangat mengayun ketika diterpa badai," ujar dia.

Pemangkasan dilakukan karena cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu termasuk di Kota Bengkulu akan berlangsung hingga awal 2025. Petugas DLH juga siap memberikan pelayanan yang sigap jika terjadi pohon tumbang.

Baca juga: BMKG: Angin kencang di Bengkulu dipicu adanya bibit siklon tropis

DLH Kota Bengkulu juga berkolaborasi dengan dinas atau instansi lain yang memiliki peralatan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu dan lainnya.

Untuk itu Riduan mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Bengkulu khususnya yang berada di daerah permukiman dekat dengan pohon besar agar waspada dan tetap berhati-hati.

"Fokus kita memangkas pohon yang berdekatan dengan instalasi listrik, termasuk pohon yang berdekatan dengan rumah. Bisa kita bantu untuk dilakukan pemangkasan," sebutnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024