Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengerahkan 250 petugas kebersihan di wilayah tersebut untuk membersihkan sejumlah objek wisata seperti Pantai Panjang dan lainnya.
Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan, saat dikonfirmasi di Bengkulu, Selasa, mengatakan hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi serta menekan lonjakan sampah selama momen libur tahun baru 2025.
"Memang benar kita siagakan petugas penyapu jalan dan armada angkutan sampah agar wisatawan dapat lebih nyaman untuk berwisata," ujar dia.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 250 petugas kebersihan tersebut juga bertugas di Benteng Marlborough dan akan dibagi menjadi dua kali yaitu pagi serta sore.
"Secara berkala petugas kita itu memantau dan membersihkan sampah. Nanti armada juga melakukan pengangkutan dua kali pagi dan sore hari," sebut dia.
Selain mengerahkan petugas kebersihan, DLH Kota Bengkulu juga menyiagakan armada angkutan sampah, di antaranya damp truck, dan mobil pick-up, serta beberapa armada juga ditambah untuk jalur trayek guna memaksimalkan angkutan sampah di kawasan objek wisata.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melakukan patroli secara berkala di sepanjang bibir Pantai Panjang guna memastikan tidak ada pengunjung yang mandi di kawasan tersebut.
"Petugas dari BPBD Kota Bengkulu melakukan patroli di area bibir Pantai Panjang Kota Bengkulu selama libur panjang tahun baru 2025," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bengkulu Agus Suhendra Wijaya.
Ia menyebutkan bahwa petugas BPBD Kota Bengkulu juga memberi peringatan dan imbauan kepada pengunjung agar selalu waspada dan tidak mandi di area yang dilarang.
Hal tersebut dilakukan sebab, kondisi cuaca di Kota Bengkulu saat ini masih ekstrem dengan curah hujan yang disertai angin kencang dan kondisi gelombang yang cukup tinggi.
"Kami (BPBD Kota Bengkulu) akan terus selalu siaga memantau aktivitas pengunjung guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan," ujar Agus.*