Bengkulu (Antara) - Kantor Kesehatan Pelabuhan Bengkulu, menyebutkan seluruh jamaah haji yang baru saja tiba di Bengkulu yakni Kelompok terbang (Kloter) III, bebas dari penularan Mers-Cov atau Flu Arab.

Kepala KKP Bengkulu, Djauzi, di Bengkulu, Rabu, mengatakan, dari pemeriksaan awal, tidak ada jamaah haji yang menunjukkan gejala tertular salah satu penyakit yang membahayakan keselamatan jiwa tersebut.

"Ada beberapa pemeriksaan yang kita lalukan, salah satunya dengan memindai panas tubuh jamaah, dan semuanya dalam keadaan normal," kata dia.

Rata-rata panas tubuh jamaah haji Bengkulu setelah pemeriksaan yakni pada rentang 34 hingga 36 derajat celsius. Menurut dia, salah satu ciri jika jamaah tertular Flu Arab yakni gejala flu disertai panas tubuhnya melebihi 38 derajat celsius.

"Tetapi ini baru pemeriksaan awal, selama 14 hari ke depan para jamaah masih dalam pengawasan kita," kata dia lagi.

Djauzi meminta pihak keluarga agar melaporkan jika ditemukan jamaah haji yang mengeluhkan kondisi kesehatan yang terindikasi flu disertai panas tinggi.

Sementara itu, Pejabat pengganti sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar meminta jamaah tidak langsung beraktivitas seperti hari normal.

"Selama dua minggu ke depan mohon beristirahat, selain kelelahan setelah perjalanan jauh, tubuh juga harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sini," katanya.

Sebanyak 453 jamaah haji Bengkulu yang tergabung dalam Kloter III embarkasi Sumatera Barat tiba di tanah air pada Rabu dini hari (21/9).

Tercatat dua jamaah meninggal dunia, satu orang meninggal sehari sebelum keberangkatan dan satu jamaah lainnya meninggal saat berada dalam pesawat yang bertolak dari Jeddah menuju Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016