Pihak PT PLN Unit Layanan Pelanggan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan saat ini PLN setempat kelebihan daya listrik untuk masyarakat pelanggan di daerah ini.
“Daya listrik yang ada di PLN ini berlebih dibandingkan dengan kebutuhan listrik masyarakat meskipun saat terjadi beban puncak, kebutuhan listrik masih mencukupi,” kata Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Kabupaten Mukomuko Lukmi Agustiansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Baca juga: Arus pendek listrik penyebab terbanyak kebakaran di Mukomuko
Sebanyak tiga pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah ini, yakni PLTD di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko sebesar 7,5 megawatt, PLTD di Desa Bantal Kecamatan Teramang Jaya sebesar 4 megawatt dan PLTD Kecamatan Ipuh 4,5 megawatt.
PLTD yang ada di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko ini meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Pinang hingga Kecamatan Penarik, PLTD Bantal meliputi Kecamatan Teras Terunjam hingga Kecamatan Pondok Suguh dan PLTD Kecamatan Ipuh meliputi wilayah Air Hitam hingga Air Rami.
Ia menyebutkan, daya listrik yang terpakai oleh masing-masing PLTD di daerah ini, yakni PLTD Kecamatan Kota Mukomuko sebesar 5,6 megawatt dari sebesar Rp7,5 megawatt, PLTD di Bantal sebesar 3,8 megawatt hingga 3,9 megawatt dari 4 megawatt dan PLTD Ipuh 3,7 megawatt dari 4,5 megawatt.
Ia menyatakan, meskipun perusahaan ini kelebihan daya listrik tetapi masih terjadi pemadaman listrik di daerah ini karena adanya pemadaman terencana pemeliharaan jaringan listrik lalu pengalihan jaringan listrik yang terkena pohon, konstruksi, penambahan gardu.
Baca juga: Gubernur berharap krisis listrik Mukomuko cepat tuntas
Sedangkan pemadaman tidak terencana kalau ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh pohon besar yang tumbang menimpa kabel listrik da nada juga pemadaman karena faktor hewan terkena aliran listrik.
Ia menyatakan, sejak dari dulu sampai sekarang kendala penyebab terbanyak terjadinya gangguan jaringan listrik adalah tanaman tumbuh yang menyentuh kabel listrik perusahaan ini.
Sementara tidak sedikit warga masyarakat setempat yang tidak bersedia memotong tanaman tumbuh miliknya yang terkena kabel listrik milik perusahaan ini. Dan semua ini merupakan salah satu masalah sehingga terjadinya pemadaman listrik di daerah ini.
Ia yakin, kalau tidak ada tanaman tumbuh yang mengganggu kabel listrik milik perusahaan ini, maka pemadaman listrik di daerah ini juga berkurang dari sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu.
Baca juga: Datangi PLN, Bupati pertanyakan penyebab seringnya pemadaman listrik di Mukomuko
Selain itu, ia menyatakan, salah satu upaya untuk tidak melakukan pemadaman listrik di daerah ini dengan cara membangun jalur tambahan di wilayah Desa Bantal, Desa Bunga Tanjung, dan Kecamatan Ipuh.
“Sekarang ini kita punya satu jalur di sepanjang Jalan Lintas Sumatera di wilayah tersebut. Jalur tambahan ini untuk alternatif apabila jalur yang lama mengalami gangguan sehingga kita bisa menggunakan jalur tambahan tersebut,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, pihaknya membangun jalur tambahan tidak hanya di tiga wilayah tersebut tetapi rencananya pembangunan jalur tambahan di Air Punggur, Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca juga: PLN sebut pemadaman listrik Mukomuko akibat mesin rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Daya listrik yang ada di PLN ini berlebih dibandingkan dengan kebutuhan listrik masyarakat meskipun saat terjadi beban puncak, kebutuhan listrik masih mencukupi,” kata Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Kabupaten Mukomuko Lukmi Agustiansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Baca juga: Arus pendek listrik penyebab terbanyak kebakaran di Mukomuko
Sebanyak tiga pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah ini, yakni PLTD di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko sebesar 7,5 megawatt, PLTD di Desa Bantal Kecamatan Teramang Jaya sebesar 4 megawatt dan PLTD Kecamatan Ipuh 4,5 megawatt.
PLTD yang ada di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko ini meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Pinang hingga Kecamatan Penarik, PLTD Bantal meliputi Kecamatan Teras Terunjam hingga Kecamatan Pondok Suguh dan PLTD Kecamatan Ipuh meliputi wilayah Air Hitam hingga Air Rami.
Ia menyebutkan, daya listrik yang terpakai oleh masing-masing PLTD di daerah ini, yakni PLTD Kecamatan Kota Mukomuko sebesar 5,6 megawatt dari sebesar Rp7,5 megawatt, PLTD di Bantal sebesar 3,8 megawatt hingga 3,9 megawatt dari 4 megawatt dan PLTD Ipuh 3,7 megawatt dari 4,5 megawatt.
Ia menyatakan, meskipun perusahaan ini kelebihan daya listrik tetapi masih terjadi pemadaman listrik di daerah ini karena adanya pemadaman terencana pemeliharaan jaringan listrik lalu pengalihan jaringan listrik yang terkena pohon, konstruksi, penambahan gardu.
Baca juga: Gubernur berharap krisis listrik Mukomuko cepat tuntas
Sedangkan pemadaman tidak terencana kalau ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh pohon besar yang tumbang menimpa kabel listrik da nada juga pemadaman karena faktor hewan terkena aliran listrik.
Ia menyatakan, sejak dari dulu sampai sekarang kendala penyebab terbanyak terjadinya gangguan jaringan listrik adalah tanaman tumbuh yang menyentuh kabel listrik perusahaan ini.
Sementara tidak sedikit warga masyarakat setempat yang tidak bersedia memotong tanaman tumbuh miliknya yang terkena kabel listrik milik perusahaan ini. Dan semua ini merupakan salah satu masalah sehingga terjadinya pemadaman listrik di daerah ini.
Ia yakin, kalau tidak ada tanaman tumbuh yang mengganggu kabel listrik milik perusahaan ini, maka pemadaman listrik di daerah ini juga berkurang dari sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu.
Baca juga: Datangi PLN, Bupati pertanyakan penyebab seringnya pemadaman listrik di Mukomuko
Selain itu, ia menyatakan, salah satu upaya untuk tidak melakukan pemadaman listrik di daerah ini dengan cara membangun jalur tambahan di wilayah Desa Bantal, Desa Bunga Tanjung, dan Kecamatan Ipuh.
“Sekarang ini kita punya satu jalur di sepanjang Jalan Lintas Sumatera di wilayah tersebut. Jalur tambahan ini untuk alternatif apabila jalur yang lama mengalami gangguan sehingga kita bisa menggunakan jalur tambahan tersebut,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, pihaknya membangun jalur tambahan tidak hanya di tiga wilayah tersebut tetapi rencananya pembangunan jalur tambahan di Air Punggur, Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca juga: PLN sebut pemadaman listrik Mukomuko akibat mesin rusak
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019