Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan para nelayan setempat sudah bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi menggunakan jerigen untuk melaut di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah ini.
“Nelayan sudah bisa membeli BBM subsidi menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU wilayah ini sejak beberapa hari terakhir,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Fauzi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Jumlah perahu karam di laut Mukomuko bertambah
Sebanyak puluhan masyarakat nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko sebelumnya mendatangi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil menengah setempat guna mempertanyakan tidak bisanya mereka membeli BBM menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU di wilayah ini.
Ia menyatakan, nelayan tersebut sudah bisa membeli BBM bersubsidi menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU di wilayah ini usai massa nelayan tersebut mendatangi dinas ini.
“Setelah mereka datang ke dinas ini, kemudian kami tindaklanjuti dengan memanggil pihak SPBU dan setelah itu mereka sudah bisa membeli BBM subsidi menggunakan jerigen untuk melaut,” ujarnya.
Menurutnya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko harus ada stasiun pengisian bakar bakar nelayan (SPBN) yang berfungsi menyediakan BBM subsidi untuk nelayan di daerah ini.
Baca juga: DKP berharap bantuan pemerintah pusat untuk korban perahu karam di Mukomuko
Ia mengatakan, daerah ini baru memiliki SPBN di wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Seharusnya ada SPBN di Kecamatan Kota Mukomuko untuk nelayan Pantai Indah Mukomuko, nelayan Kelurahan Bandar Ratu dan Desa Pasar Sebelah.
Direktur SPBU Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Supriadi Zikri menyatakan pihaknya sejak empat hari terakhir tidak lagi melayani pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen.
Ia menyatakan, pihaknya tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen dengan berbagai pertimbangan seperti banyaknya persoalan yang dialami SPBU di Kota Bengkulu yang melayani pembelian BBM menggunakan jerigen.
Selain itu, katanya, pihaknya sudah mendapatkan peringatan dari Polda untuk menghentikan pelayanan pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen untuk sementara waktu.
Baca juga: Gubernur Bengkulu minta diterapkan edukasi bencana sejak dini bagi pelajar
Baca juga: Balai PTD-IV akan perbaiki "Traffic Light" rusak di Mukomuko
Baca juga: Mukomuko usulkan calon penerima program peremajaan sawit
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Nelayan sudah bisa membeli BBM subsidi menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU wilayah ini sejak beberapa hari terakhir,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Fauzi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Jumlah perahu karam di laut Mukomuko bertambah
Sebanyak puluhan masyarakat nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko sebelumnya mendatangi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil menengah setempat guna mempertanyakan tidak bisanya mereka membeli BBM menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU di wilayah ini.
Ia menyatakan, nelayan tersebut sudah bisa membeli BBM bersubsidi menggunakan jerigen untuk melaut di SPBU di wilayah ini usai massa nelayan tersebut mendatangi dinas ini.
“Setelah mereka datang ke dinas ini, kemudian kami tindaklanjuti dengan memanggil pihak SPBU dan setelah itu mereka sudah bisa membeli BBM subsidi menggunakan jerigen untuk melaut,” ujarnya.
Menurutnya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko harus ada stasiun pengisian bakar bakar nelayan (SPBN) yang berfungsi menyediakan BBM subsidi untuk nelayan di daerah ini.
Baca juga: DKP berharap bantuan pemerintah pusat untuk korban perahu karam di Mukomuko
Ia mengatakan, daerah ini baru memiliki SPBN di wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Seharusnya ada SPBN di Kecamatan Kota Mukomuko untuk nelayan Pantai Indah Mukomuko, nelayan Kelurahan Bandar Ratu dan Desa Pasar Sebelah.
Direktur SPBU Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Supriadi Zikri menyatakan pihaknya sejak empat hari terakhir tidak lagi melayani pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen.
Ia menyatakan, pihaknya tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen dengan berbagai pertimbangan seperti banyaknya persoalan yang dialami SPBU di Kota Bengkulu yang melayani pembelian BBM menggunakan jerigen.
Selain itu, katanya, pihaknya sudah mendapatkan peringatan dari Polda untuk menghentikan pelayanan pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen untuk sementara waktu.
Baca juga: Gubernur Bengkulu minta diterapkan edukasi bencana sejak dini bagi pelajar
Baca juga: Balai PTD-IV akan perbaiki "Traffic Light" rusak di Mukomuko
Baca juga: Mukomuko usulkan calon penerima program peremajaan sawit
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019