Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama beberapa lembaga pemerintah dan non pemerintah menyusun beberapa strategi dalam percepat pelaksanaan program KKB di daerah ini guna capai sasaran MDGs 2015.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinasi Bengkulu Widati mengatakan, pemerintah dalam pengendalian kelahiran dan memantapkan revitalisasi program KB dan penyerasian pengendalian kelahiran, maka ada beberapa strategi pelaksanaan program kependudukan dan KB tahun 2013.
Melalui Rakerda Program KKB dapat diserasikan serta disepakati bersama oleh mitra kerja dalam percepat pelaksanaan KKB dan pencapaian MDGs 2015.
Ia mengatakan strategi dalam mencapai sasaran milenium dan revitalisasi KB pemerintah daerah bersama beberapa lembaga perlu dapat perkuat kelembagaan dan petugas lini lapangan serta dana operasional tingkat kabupaten/kota serta tingkat provinsi, katanya.
Melakukan pembinaan dan pelayanan KB-KR kepada peserta KB aktif sebanyak 245.120 pasangan dengan diarahkan pada jenis kontrasepsi mkjp 67.500 yaitu iud 18.050, mow 5.340, implant 42.980, mop 1.130 terutama daerah galcitas dan wilayah kepualauan.
Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi serta pelayanan kb-kr kepada pasangan usia subur yang ada. Dan mengupayakan dari pasangan usia subur yang belum ber-kb sebesar 7,5 persen hasil sdki tahun 2012 untuk ber-kb sehingga turun menjadi 3,10 persen.
Membina berbagai kelompok yang ada di masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan dan ketahanan keluarga melalui ppkbd dan sub PPKBD bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia serta kelompok uppks serta melalui pusat pelayanan keluarga sejahtera diharapkan tahun 2013 terbentuk 1 ppks di kabupaten/kota.
Langkah dan strategi lainnya dalam pelaksanaan program tersebut menurunkan remaja yang kawin dibawah 20 tahun sebesar 19,62 persen dari kelompok remaja umur 15 – 24 tahun sebesar 324,372 jiwa. Dengan melalui kelompok pik remaja 375 kelompok tersebar di kabupaten/kota.
Untuk memberikan arah dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dapat tersusunnya profil dan parameter pembangunan kependudukan di provinsi bengkulu.
Dalam mendukung pelayananKB secara kuantitas dan kualitas tahun 2013 kita siapkan tenaga medis terlatih baik bidan dan dokter yang belum sempat dilatih pada tahun 2012, kegiatan tersebut meliputi pelatihan pemasangan dan pencabutan iud dan implant tenaga bidan dan dokter, pelatihan tehnisMOW dan MOP bagi dokter masing-masing. demikain Widati. (rs)