Sao Paulo (Antara/Reuters) - Brazil menaruh terlalu banyak harapan di pundak Neymar, dan pemain 21 tahun itu menjadi "pemain biasa" ketika mewakili negaranya, demikian disampaikan Pele.
Neymar, yang bermain untuk Santos di mana Pele menghabiskan hampir separuh karirnya, digadang-gadang sebagai pemain terbaik yang dihasilkan Brazil dalam beberapa tahun terakhir dan diharapkan mampu memimpin serangan timnya pada Piala Dunia 2014.
Namun berbagai kritik mengatakan ia kurang pengalaman saat menghadapi pertahanan-pertahanan kelas dunia, dan perlu lebih "tahan banting" daripada terus-menerus mencari tendangan bebas.
"Terdapat banyak kepercayaan diri kepada dirinya namun ia hanyalah pemain biasa ketika ia bermain untuk Brazil," kata Pele kepada surat kabar Estado de Sao Paulo pada suatu wawancara.
"Semuanya didasarkan seputar Neymar, namun ia merupakan pemain yang tidak memiliki pengalaman internasional."
"Ia adalah pemain bagus namun tidak memiliki pengalaman bermain di luar negeri. Semua orang berpikir ia merupakan solusi terhadap semua masalah tim (Brazil) namun ia tidak siap untuk memikul beban itu," tambah sosok yang tiga kali membawa Brazil menjuarai Piala Dunia tersebut.
Dengan 11 kontrak sponsor yang melingkupi sang pemain, masih terdapat kekhawatiran bahwa Neymar telah terganggu oleh aktifitas-aktifitasnya di luar lapangan.
"Ia tidak bermain di luar negeri dan sepak bola Eropa berbeda. Di Santos, mereka berkata bahwa ia merupakan pemain terbaik di dunia namun ia lebih memikirkan tampil di media dibanding bermain untuk tim," kata Pele.
"ia terjatuh untuk mendapatkan tendangan-tendangan bebas... Pertandingan lebih berat di Inggris, Italia, Jerman. Wasit membiarkan permainan terus berjalan."
Neymar tampil mengecewakan untuk Brazil saat melawan Inggris pada awal bulan ini, dan belakangan ini penampilannya di level klub juga merosot.
Pemain 21 tahun itu mendapatkan kartu merah kelima sepanjang karirnya saat timnya kalah di markas ponte Preta akhir pekan silam.
Pele mengatakan Neymar berusaha melakukan terlalu banyak hal ketika ia bermain untuk klubnya.
"Semua tendangan bebas, penalti, dan tendangan penjuru diambil oleh Neymar. Setiap kali ia mengambil tendangan bebas, berarti waktu permainan terbuang selama satu menit."
"Ia terlalu banyak menghabiskan waktu permainan... Ia semestinya hanya bermain di luar kotak penalti untuk mendapatkan bola, menggiring, menggunakan kemampuannya."
"(Pelatih Santos) Muricy Ramalho memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Sulit untuk mengandalkan Neymar."
"Neymar harus lebih banyak mengoper bola, dan bermain untuk tim," tambahnya. (Antara)
Pele: Neymar tidak siap pikul beban Brazil
Kamis, 21 Februari 2013 1:14 WIB 1888