Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian mengungkap penyebab kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil pada (9/08) Minggu dini hari, di Jalan Adam Malik Kelurahan Jalan Gedang kilometer 8 Kota Bengkulu, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bengkulu, Ipda Arief Abdullah mengatakan, pengendara mobil fortuner Sofyan Akmal yang tewas dalam kecelakaan tersebut mengalami serangan penyakit mendadak yang membuat korban tidak sadarkan diri saat mengemudi.
Baca juga: Tiga mobil tabrakan beruntun di kilometer 8 Kota Bengkulu, satu orang tewas
"Korban tidak terpengaruh alkohol, untuk lanjutan kita masih menunggu hasil visum dari pihak dokter," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, korban mengidap penyakit jenis vertigo, sehingga korban diduga sudah tidak sadarkan diri saat menghantam dua mobil jenis agya dan avanza yang berada di sisi kiri jalan.
"Kejadian terjadi dari arah jalan kilometer 7 menuju ke arah Polda Bengkulu, dan dua mobil yang tertabrak sedang parkir dipinggir jalan," kata dia.
Sementara itu adik kandung korban Asmaul Salim mengatakan pihak keluarga korban juga melakukan klarifikasi terkait informasi yang menyatakan bahwa korban mengalami pengaruh alkohol saat kejadian tersebut.
Baca juga: Dua motor terlibat kecelakaan di jembatan Mukomuko
"Sempat kaget dengan informasi beredar seperti itu, karena sepengetahuan saya almarhum jangankan alkohol, merokok pun tidak," ujarnya.
Salim menjelaskan, saat korban dibawa ke RS M Yunus Bengkulu ditemukan bekas membiru di ujung jari - jari korban.
"Kalau dari medis kemungkinan almarhum terkena serangan jantung saat kejadian," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dan pihak keluarga masih menunggu hasil final dari proses visum untuk mengetahui secara jelas penyebab dari kejadian tersebut.
Polisi ungkap penyebab tabrakan di kilometer 8 Kota Bengkulu
Rabu, 12 Agustus 2020 21:11 WIB 9123