Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 50 orang santri Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah, Kota Bengkulu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) lantaran mengalami keracunan makanan usai sarapan pagi.
"Saat dirujuk mereka mengaku pusing dan muntah-muntah," kata Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hidayah dan Doa, Lista Cerliviera, Jumat.
Baca juga: Total 122 santri di Bengkulu dilarikan ke RS karena keracunan
Lista mengatakan sebanyak 47 orang santri ditangani di rumah sakit itu sedangkan tiga orang lagi dibawa ke rumah sakit lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawati mengatakan, saat ini sampel makanan yang dikonsumsi santri saat sarapan sudah diambil dan akan diperiksa di Balai POM untuk mengetahui penyebab dari keracunan para santri tersebut.
Baca juga: Dinkes : Kondisi Kepala BI perwakilan Bengkulu terus membaik
“Untuk mengetahui apakah anak-anak ini keracunan makanan, sampelnya sudah kami ambil dan cek di BPOM,” kata Susilawati.
Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah berada di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu dan memiliki 350 orang santri.
Pada saat kejadian, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah, K.H Aly Shodik mengaku tak berada di pesantren.
50 santri dirujuk ke RS Kota Bengkulu, diduga keracunan makanan
Jumat, 14 Agustus 2020 14:24 WIB 12523