Solo (Antara Bengkulu) - Tim Persis Solo berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan PPSM Magelang dengan skor 4-2 pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 di Stadion Manahan Solo, Rabu petang.
Pertandingan antara Persis Solo melawan PPSM yang disaksikan sekitar 1.000 penonton yang mayoritas pendukung tim tuan rumah tersebut berlangsung seru dengan keduanya saling menyerang ke pertahanan lawan.
Saat 10 menit babak pertama, PPSM mampu menekan ke pertahanan Persis, tetapi solidnya pemain barisan belakang tim tuan rumah, bola sering mampu dihalau Suparno dan kawan-kawan.
PPSM yang diperkuat mayoritas pemain muda tersebut memiliki semangat tinggi dengan melakukan penjagaan ketat terhadap pemain Persis sehingga permainan anak asuh pelatih Agung Setyobudi itu, tidak bisa berkembang.
Namun, 20 menit kemudian, Persis bisa bangkit dengan melakukan umpan umpan pendek antarpemain untuk menyerang ke jantung pertahanan lawan.
Melalui pemainnya, Januar Ruspito, Indra Gunawan, Bayu Nugroho, serangan Persis sering membahayakan gawang PPSM yang dipercayakan kepada Johan Charles. Kiper PPSM yang bermain cemerlang sering menyelamatkan gawangnya dari serangan Persis.
Persis baru memasukan bola pada menit 30 melalui tendangan penalti oleh Windu Wibowo, setelah tangan satu pemain belakang PPSM menyentuh bola di kotak penalti.
Windu Wibowo yang dipercaya mengeksekusi penalti mengarahkan bola ke sudut kanan gawang PPSM. Arah bola tidak mampu diantisipasi oleh kiper Johan Charles, sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Persis yang unggul satu gol atas PPSM tersebut lebih bersemangat dengan menaikan tempo permainan untuk menekan lawan. Gol kembali terjadi untuk Persis pada menit 41 melalui sundulan kepala Bayu Nugroho.
Gol Persis tersebut berawal dari manuver Yanuar Ruspito yang berhasil lolos membawa bola ke sudut kanan gawang PPSM. Ia kemudian melakukan umpan tarik dan disambut sundulan kepala Bayu Nugroho. Bola masuk gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-0. Kedudukan itu, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis tetap melakukan serangan demi serangan baik dari pemain sayap kanan maupun kiri. Akan tetapi, PPSM juga mampu mengimbangi dengan menghadang gempuran Persis, baik melalui Yanuar maupun Indra Gunawan.
Pada babak kedua, PPSM mengubah strategi dengan memperkuat lini tengah. Setelah "strikernya", Hermawan Eko, mendapat sodoran dari lini tengah, ia berhasil menjebol gawang tuan rumah.
Hermawan Eko pada menit 49 berhasil lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan kiper Persis Dian Rompi. Ia melakukan tembakan menyusur tanah hingga bole merobek gawang Persis. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Namun, Persis kembali menambah gol pada menit 63 melalui sundulan kepada Yogaspria Mirsadaq setelah memanfaatkan umpan bola mati yang dilakukan Windu Wibowo. Kedudukan berubah menjadi 3-1.
Persis menambah gol pada menit 73 melalui sundulan kepala "striker" Indra Gunawan, setelah memanfaatkan umpan pojok yang dilakukan Windu Wibowo, sehingga menjadi 4-1.
PPSM mampu memperkecil kekalahan melalui tembakan kaki Ferry Setyawan, yang mengecoh kiper Dian Rompi pada menit 85, sehingga kedudukan menjadi 4-2 untuk tim tuan rumah.
Kedudukan 4-2 untuk Persis tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Fahri Albar, berasal dari Ternate meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit dalam pertandingan tersebut mengeluarkan lima kartu kuning, yakni untuk Eka Hera, Hardiyansyah (PPSM), Jeki Arisandi, Agung Budi, dan Bayu Nugroho ketiganya pemain Persis.
Pelatih PPSM Magelang Ari Mustiartono mengatakan pertandingan antara Persis dengan PPSM berjalan seru, kedua tim menampilkan permainan terbaik.
"Tidak tampilnya dua pemain asing, Ali Camara ('striker') dan Jimi (gelandang) sangat memengaruhi permainan PPSM," katanya.
Menurut dia, PPSM masih perlu evaluasi tertutama lini tengah yang kurang cepat melakukan perubahan antisipasi dari menyerang ke pertahanan.
Hal itu, katanya, akan segera dibenahi, sedangkan Persis bermain bagus dengan melakukan banyak perubahan permainan.
Pelatih Persis Solo Agung Setyabudi mengatakan anak-anaknya sudah bermain bagus dengan mampu memasukan empat gol ke gawang lawan.
Hal itu, katanya, bisa memotivasi anak-anaknya untuk lebih percaya diri pada pertandingan selanjutnya.
"Gol kedua PPSM sebetulnya tidak terjadi, jika bola yang memantul tanah dapat diantisipasi oleh kiper Dian Rompi," katanya.
Persis kalahkan PPSM 4-2
Kamis, 2 Mei 2013 0:51 WIB 945