Bengkulu (ANTARA) - Duka menyelimuti jajaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung setelah seorang polisi hutan yang juga menjabat Kepala Resor Air Hitam KSDA Bengkulu, Slamet Riyanto, berpulang, Kamis, siang.
Dalam akun Instagram resmi milik BKSDA Bengkulu informasi duka ini disampaikan kepada khayalak.
BKSDA Bengkulu berduka. 5 November 2020 Bapak Slamet Riyanto (49 tahun) Polhut Pelaksana Lanjutan dan Kepala Resort Air Hitam Balai KSDA Bengkulu gugur akibat gangguan kesehatan saat melaksanakan tugas dalam rangka kegiatan pemasangan GPS Colar pemantauan gajah Sumatera.
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Selain pengumuman melalui akun resmi media sosial Instagram, hingga saat ini belum ada satupun pejabat BKSDA Bengkulu yang membalas konfirmasi yang dilakukan antarabengkulu.com melalui pesan lewat telepon seluler.
Polhut BKSDA Bengkulu meninggal saat bertugas pasang alat pemantau gajah
Kamis, 5 November 2020 22:23 WIB 10289