Bengkulu (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu mendukung pengembangan budidaya bawang merah di Kabupaten Kaur sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi daerah ini.
Kepala BI, Joni Marsius, mengatakan inflasi yang terkendali menjadi prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Salah satu komoditas penyumbang inflasi di wilayah ini adalah bawang merah mengingat komoditas ini mayoritas didatangkan dari Jawa dan Sumatera Barat sehingga harga pasokannya rentan terhadap gangguan distribusi dan pasokan dari daerah asal," kata Joni, Sabtu.
Upaya yang dilakukan oleh BI, kata Joni adalah dengan menginisiasi program pengembangan klaster bawang merah.
Joni menyebutkan sebagai lokasi awal dipilih Kabupaten Kaur tepatnya di Desa Manau IX I dan Desa Manau IX 2, Kecamatan Padang Guci Hulu.
"Pengembangan klaster bawang merah di Kabupaten Kaur tersebut dilakukan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat," ujarnya.
Sinergitas tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama antara BI dengan Pemerintah Kabupaten Kaur No.501/475/B,l/KK/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pengembangan Komoditas Bahan Pangan Dalam Rangka Mendukung Program Pengendalian Inflasi Daerah, yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dan Bupati Kabupaten Kaur.
Lebih lanjut, telah dilakukan pula kerjasama formal antara Bengkulu melalui BUMD Pemprov Bengkulu dengan kelompok tani bawang merah di Brebes.
Joni mengatakan program pengembangan komoditas bawang merah diberikan dalam bentuk bantuan kepada kelompok tani berupa bibit, alat mesin pertanian, pelatihan teknis, dan pendampingan oleh tenaga ahli petani dari Kabupaten Brebes sehingga proses alih teknologi berjalan dengan optimal.
Hasilnya, satu kilogram bibit menghasilkan 4,32 kg bawang siap pasar. Di panen perdana 2 November 2020 hasil panen sebanyak 5,2 ton dari luas lahan 12.000 m 2 dengan menggunakan bibit sebanyak 1.200 kg.
Ke depan, tambah Joni, BI akan terus mendukung dan mendorong program pengembangan komoditas bawang merah di Kaur sebagai komoditas unggulan baru daerah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BI Bengkulu dukung pengembangan bawang merah
Sabtu, 7 November 2020 20:20 WIB 1012