Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta agar desa yang masih memiliki anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2020 ini untuk melanjutkan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) bagi masyarakat terdampak COVID-19.
“Terhadap desa yang anggarannya masih memungkinkan bisa melanjutkan penyaluran BLT-DD kepada masyarakat terdampak COVID-19, dan kami telah menyampaikan hal itu kepada desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, ada desa di daerah ini yang masih memiliki anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) yang melanjutkan penyaluran BLT-DD kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Penyaluran BLT-DD sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 14 Tahun 2020 perubahan dari Permendes sebelumnya, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 156 Tahun 2020 tentang besaran dana BLT-DD untuk masyarakat terdampak COVID-19.
Ia mengatakan, instansinya telah menyampaikan aturan terkait dengan lanjutan program BLT-DD kepada sejumlah desa di daerah ini dan ada beberapa desa yang kembali mengalokasikan dana desa untuk BLT-DD.
Pihaknya berharap, sesuai dengan peraturan tersebut, desa yang masih ada anggaran pendapatan dan belanja desa agar mengalokasikan anggaran tersebut untuk lanjutan program BLT-DD.
Menurut dia kemungkinan saat ini beberapa desa sedang memprosesnya dengan melakukan musyawarah desa khusus atau Musdesus guna memastikan jumlah masyarakat terdampak COVID-19 yang masih dan tidak layak lagi menerima bantuan sosial tersebut.
Ia menambahkan musyawarah desa khusus ini juga bertujuan untuk menghitung sisa anggaran dan menentukan warga di daerah ini yang masih dan tidak lagi rentan terdampak COVID-19.
Ada proses yang harus dilakukan oleh desa di derah ini untuk mengalokasikan kembali dana BLT-DD dalam anggaran pendapatan dan belanja desa perubahan tahun ini, demikian GIanto.
Mukomuko minta desa lanjutkan penyaluran BLT-DD
Senin, 9 November 2020 14:39 WIB 988