Bengkulu (Antara Bengkulu) - Ketinggian ombak di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, yang mencapai enam "feet" (1,8 meter) hingga tujuh "feet" (2,1 meter) menjadi tempat favorit peselancar lokal hingga internasional.
"Kami menemukan dua titik lokasi berselancar yang bagus di Pantai Panjang dengan ketinggian ombak mencapai tujuh kaki," kata Ketua Komunitas Peselancar Bengkulu atau "Surf Community of Bengkulu" Jefrianto di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan ombak Pantai Panjang belum cukup dikenal para peselancar, namun sejak publikasi yang dilakukan lewat berbagai jejaring sosial, selama 2013 lima orang peselancar asing sudah menjajalnya.
Tidak hanya di kawasan Pantai Panjang, komunitas ini juga menemukan tiga titik atau spot yang bagus untuk berselancar di kawasan Pelabuhan Pulau Baai.
"Kami juga menemukan tiga `spot` dengan ketinggian ombak mencapai delapan kaki di perairan Kabupaten Kaur, tidak jauh dari Pelabuhan Linau," katanya.
Jefri mengatakan ombak di wilayah perairan Pulau Tikus, sekitar 45 menit pelayaran dari Kota Bengkulu juga tidak kalah tinggi.
Komunitas, kata dia, menemukan banyak titik berselancar yang bagus di perairan pulau tersebut sebab perairan pulau itu dikelilingi karang.
"Sedangkan ombak di Pantai Panjang dan Kaur adalah ombak pasir, tapi ketinggiannya sudah masuk dalam `world class` dan ketinggian ombak stabil sepanjang tahun," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan di perairan Pulau Enggano juga sangat berpotensi untuk kegiatan olahraga air tersebut, namun komunitasnya belum melakukan identifikasi "spot".
Jefri mengatakan untuk mempromosikan ombak Pantai Panjang, komunitas tersebut sudah menggelar kontes selancar pada 2012.
Rencananya, kata dia, kompetisi tingkat nasional akan digelar pada September 2103 di Pantai Panjang, dalam rangka "Bengkulu Beach Festival".
"Kami bekerja sama dengan dinas pariwisata dan kami berharap lewat kegiatan ini ombak Bengkulu lebih dikenal, karena potensinya sangat besar," katanya.
Ia mencontohkan di kota lain seperti Padang, Sumatra Barat, untuk mendapatkan ombak yang tinggi, harus berlayar ke Pulau Mentawai. (Antara)