Dumai, Riau (Antara Bengkulu) - Dua titik panas di Kelurahan Basilam Baru dan Kelurahan Bagan Besar, Kota Dumai, Minggu dini hari, diguyur hujan buatan yang diupayakan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau.
Modifikasi cuaca melalui penyemaian awan untuk pemadaman karhutla itu, kata Dandim 0303 Dumai-Bengkalis Letkol Inf. Sukirman Sulaeman melalui Kasdim Mayor Inf. M. Bahrodin, telah berhasil menyebabkan hujan gerimis di dua kelurahan tersebut selama 30 menit, mulai pukul 03.00 WIB.
"Hujannya bercurah gerimis hasil dari kegiatan pembuatan hujan buatan yang dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Karhutla Riau di sejumlah kabupaten kota," kata Kasdim, Minggu.
Perwira menengah di jajaran Kodim 0303 Dumai-Bengkalis itu mengatakan bahwa upaya penanganan kabut asap di Riau selanjutnya kembali akan dilakukan dengan penyiraman air dari udara dengan menggunakan helikopter ke wilayah Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Ia menerangkan bahwa kawasan yang paling parah mengalami karhutla terjadi di sejumlah wilayah Dumai dan Rohil serta Bengkalis, yakni Kelurahan Pelintung dan di Kecamatan Tanah Putih dan Simpang K21.
Selain dengan penyiraman di udara, lanjut dia, personel TNI bersama masyarakat dan Manggala Agni terus menyiram kebakaran hutan dan lahan di darat dengan menggunakan peralatan pemadam mesin pompa dan lain sebagainya.
Kasdim mengakui, meski telah dilakukan penanganan karhutla dengan hujan buatan, kondisi kabut asap sejauh ini masih relatif cukup tebal di sejumlah wilayah dengan jarak pandang darat sekitar 100 meter.
Sebanyak 100 personel TNI Kodim 0303 Dumai-Bengkalis dikerahkan membantu tugas penanggulangan karhutla dan disebar di sejumlah wilayah, yakni Kelurahan Bukit Timah, Kelurahan Pelintung, Desa Mumugo, dan Kecamatan Mandau.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah melakukan proses "cloud seeding" (penyemaian awan) sejak Sabtu (22/6) dengan cara menebar 4 ton garam (NaCl) di awan menggunakan pesawat Hercules TNI AU. (Antara)
Dua titik panas Dumai diguyur hujan buatan
Minggu, 23 Juni 2013 16:36 WIB 2605