Palu (Antara) - Jumlah angkutan perkotaan (angkot) yang beroperasi di Palu, Sulawesi Tengah, kini semakin berkurang atau tinggal sekitar 900 unit dari jumlah sebelumnya sebanyak 1.300 unit, kata seorang pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda).
"Sebelumnya pada tahun 2003-2005 angkot yang beroperasi di Palu mencapai 1.300 unit," kata Ketua Organda Palu Abas Rahim di Palu, Rabu.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, keberadaan angkot semakin berkurang seiring dengan kenaikan jumlah pemilik kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Setiap tahun pembelian sepeda motor di Palu meningkat.
"Informasinya, setiap bulan ada sekitar 6.000 unit kendaraan, motor terjual," kata Abas.
Meningkatnya pemilik sepeda motor menyebabkan pengguna jasa angkot di kota itu semakin berkurang, ujarnya.
Karena penumpang semakin berkurang, kebanyakan pemilik angkot menjual kendaraannya.
"Sebagian lagi yang mengalihkan angkot menjadi kendaraan plat hitam," katanya.
Bahkan angkot juga beralih fungsi menjadi kios untuk dagangan buah, makanan dan berbagai jenis kebutuhan rumah tangga.
Abas juga mengatakan tarif baru angkot pasca kenaikan harga BBM ditetapkan pemerintah setempat untuk penumpang umum naik dari Rp3.500, kini menjadi Rp4.000 per orang.
Sedangkan, tarif angkot untuk pelajar dan mahasiswa Rp3.000 per orang.
Sejumlah pemilik angkot di Palu membenarkan penumpang saat ini semakin berkurang.
"Ya rata-rata yang menggunakan angkot adalah pelajar dan ibu-ibu rumah tangga yang hendak pergi ke sekolah dan pasar," kata Budi, seorang pemilik angkot.
Menurut dia, angkot saat ini tidak sama seperti keadaan beberapa tahun sebelumnya yang menjadi moda transportasi utama masyarakat di ibu kota provinsi itu.
Sekarang ini hampir semua warga punya kendaraan motor.
"Jadi angkot bukan lagi sarana transportasi satu-satunya," kata Johan, seorang sopir angkot.
Ia mengatakan penghasilan angkot semakin menurun karena kurangnya penumpang.
"Ya hasil yang kami peroleh setiap hari hanya cukup untuk setoran kepada pemilik angkot," katanya.
Kedua sopir angkot itu juga mengatakan tarif angkot baru sudah mulai diberlakukan sejak Selasa (25/6) pekan ini.
Jumlah angkot makin berkurang
Rabu, 26 Juni 2013 9:44 WIB 2264